SajianSedap.grid.id – Ayam kodok selalu bisa jadi andalan saat hari spesial. Soalnya, hidangan ayam satu ini tampil super cantik sehingga hari spesial makin terasa spesial. Untuk yang belum tahu, ayam kodok adalah ayam yang utuh yang dikeluarkan daging dan tulangnya lalu diberi isian daging giling berbumbu. Ayam kemudian dikukus dan dipanggang hingga matang. Wah, prosesnya memang panjang dan teknik yang cukup banyak. Tapi, bukan berarti kita tidak bisa membuatnya sendiri di rumah, lo.
Nah, dari sekian banyak tips membuat ayam kodok, yang paling banyak dicari adalah bagaimana cara menghindari ayam kodok pecah kulitnya. Soalnya, ayam kodok baru bisa dibilang sempurna kalau kulitnya mulus, tidak pecah dan sobek. Ayam kodok pecah kulitnya juga bisa terlihat kurang cantik dan kurang menarik.
1. Ayam jangan terlalu besar
Pilih ayam dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Semakin besar ayamnya, semakin lama waktu mengukusnya. Nah, waktu mengukus yang lama ini membuat kemungkinan ayam kodok pecah kulitnya jadi makin besar.
(Baca juga: Ini Dia Perbedaan Hasil dalam Membuat Bakwan Goreng dengan Jenis Tepung Berbeda!)
(Baca juga: Hati-Hati, Tahu Bakso Untuk Lauk Ini Bisa Habis Di Camil Keluarga)
2. Menggoreng harus dengan keranjang
Setelah dikukus, ayam kodok bisa digoreng, bisa juga dipanggang. Kalau digoreng, ingat selalu untuk menggoreng ayam kodok dalam saringan. Tujuannya supaya ayam kodok lebih mudah diangkat tanpa sodet. Takutnya, sodet bisa melukai dan membuat ayam kodoh pecah kulitnya.
3. Isi jangan terlalu banyak
Isi yang berlebihan bisa jadi penyebab utama ayam kodok pecah kulitnya. Ingat, mengisi ayam kodok jangan sampai penuh betul. Isinya akan mengembang sedikit saat dikukus sehingga kalau kepenuhan, ayam kodok akan pecah kulitnya.
(Baca juga: Tips Sukses Membuat Bakpao Putih dan Lembut Dari Chef Diana Cahya)
(Baca juga: Percaya Deh! 5 Resep Serba Pindang ini Pasti Enak Siapa Pun yang Membuatnya )
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR