Sebuah penelitian juga telah membuktikan, EGCG mampu mencegah invasi tumor dan angiogenesis (penyebaran sel kanker pada pembuluh darah).
Hasilnya, risiko kanker bisa menurun secara signifikan.
Selain itu, teh hijau mengandung banyak kandungan antioksidan yang dapat memperbaiki sel yang rusak.
Bahkan perpaduan antara antioksidan dan EGCG pada teh hijau merupakan perpaduan yang dapat melawan kanker.
(Baca juga: Enggak Sulit Buat Tahu jadi Enak, Pakai Resep Tahu Goreng Tepung Ketumbar Saja)
(Baca juga: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya)
Selain itu, para ilmuwan makanan di Penn State University, Amerika Serikat menambahkan, Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hijau, mampu membunuh sel-sel kanker mulut.
Selain EGCG, polifenol dalam teh hijau juga dapat membantu untuk menargetkan sel mitokondria dan mengurangi kemampuan pelindung terhadap sel-sel kanker.
Mitokondria sendiri merupakan "powerhouses" atau bagian dari sel-sel yang bertanggung jawab untuk mengubah gula dan oksigen menjadi energi, yang diperlukan agar sel dapat berfungsi.
Dalam setiap gram teh hijau, mengandung sekitar 30-50 gram senyawa EGCG yang baik untuk mencegah kanker.
Bagaimana menurut Anda?
Tertarik untuk mencobanya?
Foto dok. activewomoms.com
(Baca juga: Netizen Komentari Minuman Keras di Dapurnya, Inul Daratista: “Belinya Mahal di Luar Negeri, Mau?”)
(Baca juga: Resep Sambal Bawang, Teman Ayam Geprek yang Lezatnya Tak Masuk Akal)
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR