Mirip kata pepatah, sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui.
Bahkan, penelitian USDA's Agricultural Research Service, Beltsville membuktikan teh hitam mampu menaikkan efektivitas insulin sampai 15 kali, sehingga teh hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasi yang diakibatkannya, termasuk terjadinya katarak, impotensi, dan ejakulasi dini.
Penelitian Wang Dongfeng (1996) juga menunjukkan manfaat teh dalam mengobati diabetes.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, kadar polisakarida (CTPS) pada teh berpengaruh nyata terhadap pengurangan gula darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Polisakarida pada teh memiliki karakteristik sebagai berikut: berberat molekul 107.000; dapat terdegradasi pada pH antara 5,0 - 7,0; larut dalam air panas; dan tidak larut dalam pelarut organik.
Pada manusia sehat, teh hitam mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kadar insulin.
Oleh karenanya, teh hitam mampu mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus pada mereka yang berisiko tinggi terkena, baik akibat faktor genetis maupun pola hidup, khususnya pola makan.
Pada Februari 2008, Aging Cell Journal menerbitkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti di bawah pimpinan Graham Rena, dari Neurosciences Institute, Ninewells Hospital and Medical School, University of Dundee, Skotlandia.
Dunia kesehatan terhentak oleh hasil studi ini. Disebutkan, theaflavin dan tearubigin dari teh hitam dapat meniru kerja insulin dalam mengendalikan diabetes.
Theaflavin yang diidentifikasi meniru kerja insulin tersebut adalah teaflavin 3-O-gallate, theaflavin 3'-O-gallate, dan theaflavin 3,3'di-O-gallate. (Dharnoto – Intisari September 2009)
BACA JUGA: Wow! Ternyata Bisa Relaksasi Murah dengan Minuman Sampah Ini!
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Bikin Jantung Sehat Adalah 1 dari 2 Manfaat Baik dari Teh Hitam"
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR