Bahkan area tempat duduknya baik di dalam maupun luar ruangan terbilang sangat sederhana.
Namun dari kesederhanaan tersebut, Chacha tetap menyukai menyantap setiap sajian dari kedai kopi tersebut.
Pujian tersebut langsung keluar dari mulutnya setelah menyantap segelas teh tarik.
Namun, sayangnya Chacha tak bisa merasakan lebih karena terdapat kesibukannya yang cukup padat.
Tertua di Belitung
Kedai kopi Kong Djie (Kong Djie Coffee) di persimpangan Siburik, Jalan Gegedek menjadi satu objek yang sering dikunjungi wisatawan saat liburan ke Belitung.
Karena berdiri di tahun 1943, kedai kopi ini menjadi yang tertua di Belitung.
Kondisi bangunannya sederhana, yakni terdapat empat ruangan kecil yang masing-masing berukuran sekitar 3x4 meter.
Pemiliknya kala itu bernama Ho Kong Djie, lelaki berdarah Tionghoa yang merupakan perantau asal Pulau Bangka.
Sebelum menempati lokasi di simpang Siburik, Ho Kong Djie sempat membuka warung kopi di Buluh Tumbang, Tanjungpandan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR