SajianSedap.id - Belakangan ramai film Crazy Rich Asians yang menggambarkan kehidupan serba glamour orang-orang berkocek tebal.
Tapi apa yang dilakukan oleh seorang Pangeran Dubai yang tak mau disebutkan ini mempresentasikan dalam dunia nyata apa itu yang namanya crazy rich sungguhan.
Dikutip dari Grid.ID, Jumat (21/9) Pada Selasa lalu seorang Pangeran dari Dubai datang ke Shanghai untuk urusan bisnis.
Baca Juga : Syahrini Sukses Gelar Konser, Akhirnya Terungkap Fasilitas Mewah Untuk Pembeli Tiket Rp 25 Juta
Ia kemudian menyewa salah satu restoran terkemuka di distrik Changning hanya untuk menjamu makan malam kolega bisnisnya dari China.
Pemilik restoran tersebut, Sun Zhaoguo mengatakan, Selasa (18/9) lalu sang pangeran Dubai memberinya cek senilai 400.000 yuan (Rp 866 juta) untuk menyewa sekaligus menyediakan 20 jenis hidangan terbaik restoran.
Bahkan bahan baku membuat hidangan-hidangan tersebut harus dipesan di berbagai penjuru dunia karena tidak semuanya ada di Shanghai.
Beberapa jenis makanan itu adalah sup ekor buaya berharga 16.800 yuan (Rp 36 juta), ikan gulamah kuning yang merupakan ikan termahal di China berharga 116.920 yuan (Rp 252 juta) dan delapan mangkuk kerang ukuran besar jenis abalone yang masing-masing seharga 12.800 yuan (Rp 27 juta).
Baca Juga : Resmi Jadi Duda, Sule Buktikan Kalau Dirinya Bahagia dan Masih Bisa Makan Malam Lengkap di Rumah
Nantinya ke-20 hidangan mewah tersebut harus disuguhkan kepada para kolega sang pangeran dalam keadaan fresh.
Masih belum cukup sampai disitu, pangeran juga memberikan oleh-oleh kepada para koleganya berupa minuman alkohol kelas atas yang jika di total nilainya lebih dari 480.000 yuan (Rp 1,03 miliar).
Sang pangeran juga memberikan uang tips untuk para sopir pribadi para koleganya masing-masing sebanyak 550 yuan (Rp 1,1 juta) dan pramusaji 38.000 yuan (Rp 821 ribu).
"Biaya yang dikeluarkan oleh sang Pangeran tidak bisa dibandingkan dengan standar Dubai," ujar Sun Zhaoguo.
Baca Juga : Tak Cuma Keluarkan Uang, Saksi Sampai Bersumpah Lihat Dimas Kanjeng Keluarkan Soto Hingga Rawon
Sun juga mengatakan semua hidangan tersebut sudah mematuhi aturan pemerintah China.
Untuk ekor buaya sendiri kata Sun, diperoleh dari Provinsi Guangdong dan Fujian yang memang di sana dikhususkan penangkaran buaya sebagai bahan makanan.
Saking mewahnya jamuan makan malam tersebut, Lembaga Pengawas Pasar Distrik Changning sampai menginvestigasi restoran yang dijadikan tempat pertemuan pangeran Dubai dan koleganya. (Seto Ajinugroho/Grid.ID)
Baca Juga : Saking Nikmatnya, Bola Tahu Goreng Kornet Ini Bisa Habis Disantap Dalam Hitungan Detik!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR