SajianSedap.id – Castella cake sedang jadi tren masa kini.
Cake ini terkenal karena rasanya yang lebih lembut daripada chiffon cake.
Sebenarnya castella cake merupakan bolu tradisional asal Jepang.
Baca Juga : Supaya Hasilnya Cantik dan Tidak Kempes, Begini Trik Mengeluarkan Chiffon Cake dari Loyang
Tapi karena kelezatan dan kelembutannya, akhirnya cake ini banyak dijual di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jangan khawatir, kita juga bisa kok, membuat castella cake ini di rumah!
Tapi sebelum itu, simak tips berikut ini dulu, yuk!
Tips Membuat Castella Cake
Castella cake dibuat dari campuran bahan utama telur, tepung, dan lemak.
Yang membuat hasil cakenya lembut dan moist adalah pada teknik pembuatannya.
Seperti chiffon cake, castella cake dibuat dengan adonan yang diberi minyak goreng sebagai lemaknya.
Minyak goreng ini membuat hasil cake jadi lebih lembut setelah matang.
Baca Juga : Duh, Kesalahan Menggunakan Oven Ini Bikin Hasil Cake Jadi Tidak Sesuai Ekspektasi!
1. Teknik mengaduk yang benar
Saat mengaduk adonan castella cake dengan spatula, kita harus lakukan secara perlahan.
Hal ini dilakukan supaya gelembung udara yang terkandung di dalam adonan tidak rusak.
Jangan gunakan mixer dengan kecepatan tinggi.
Soalnya cara ini malah mengakibatkan hasil pori-pori kue jadi kasar.
Proses pengocokkan disarankan berdurasi 20 sampai 25 menit dengan kecepatan medium.
Baca Juga : Jangan Sampai Salah! Begini Tips Memasukkan Bahan Cair dan Kering untuk Hasil Cake Kukus yang Cantik
2. Penggunaan kuning telur
Castella cake dibuat dengan teknik memasak bahan cairan, lemak, dan gula pasir hingga panas.
Memanaskannya tidak boleh sampai mendidih.
Jika terlalu panas, ketika campuran ini dituangkan ke dalam kuning telur, maka akan membuatnya jadi matang dan berbutir akibat suhu panas yang terlalu tinggi.
Yang membuatnya beda dengan cake lain adalah cara memasukkan kuning telur.
Kuning telur harus dimasukkan ke adonan kocokan putih telur sedikit-sedikit sambil diaduk.
Baca Juga : Yuk, Simak Tips Memilih Tape Berikut Ini Supaya Cake Jadi Lebih Enak
3. Pengovenan
Untuk meredam panas, loyang adonan bisa dialasi wadah atau loyang lain yang berisi air.
Cara ini bisa digunakan pada saat memanggang castella cake atau kue lain yang membutuhkan proses pemanggangan dengan durasi yang lama.
Pengovenan menggunakan suhu 160 derajat celsius sampai hampir matang.
Selanjutnya naikkan hingga 180 derajat celsius.
Agar bagian cake tidak cepat menyokelat, lapisi dengan alumunium foil.
Baca Juga : Jadi Panir Hingga Kue Kering, Yuk, Manfaatkan Si Serbaguna Cornflake!
4. Penggantian bahan
Ada beberapa bahan yang bisa diganti jika kita punya masalah kesehatan.
Misalnya gula bisa diganti dengan sirop jagung.
Bisa juga menggunakan unsalted butter yang telah dilelehkan.
Penggunaan unsalted butter bisa membuat aroma cake jadi harum, rasa lebih enak, dan tekstur kue jadi bagus.
Selain itu, unsalted butter akan membantu proses pengembangan castella cake saat dioven.
Baca Juga : Teknik Dasar Memanggang Dan Menyimpan Kue Kering Agar Hasilnya Tahan Lama
Jumlah butter yang digunakan maksimum 20 persen dari jumlah tepung.
Kalau tidak ada butter, bisa diganti dengan minyak kelapa.
Bisa juga pakai margarin tapi hasilnya tidak akan menyerupai aslinya.
Nah, sekarang saatnya membuat castella cake sendiri!
Kalau mengikuti tips di atas, pasti hasilnya akan lembut dan disukai semua orang.
Baca Juga : Tertarik Buat Keripik Singkong Sendiri? Resep Kering Singkong Rebon Ini Bisa Dicontek
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR