SajianSedap.com - Hal yang cukup aneh dialami Aura Kasih saat hamil anak pertama, yakni makan beras.
Ternyata mengonsumsi beras bisa membuat anak cacingan.
Selain itu, terdapat bahaya yang mengancam tubuh jika mengonsumsi beras.
Selebritis cantik Indonesia, Aura Kasih, tengah bahagia.
Bagaimana tidak, Aura Kasih dan suaminya, Eryck Amaral, sedang menanyikan kehadiran buah hatinya.
Bahkan baru-baru ini, Aura Kasih menggelar acara 7 bulanan sebagai bentuk syukur atas usia kehamilannya yang memasuki 7 bulan.
Tak hanya itu, Aura Kasih yang naik 12 kg selama hamil ini juga membeberkan kebiasan unik yang ia lakukan selama kehamilannya.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Hobi makan beras
Siapa sangka, Aura Kasih justru kerap memakan beras sebagai camilannya setiap hari.
Bahkan ia bisa melahap hingga satu mangkuk beras tiap harinya.
"Lagi ngemilin beras tiap hari, gak tau tuh gimana sampai semangkuk gitu sehari soalnya menurut aku enak," kata Aura seperti dilansir dari nova.grid.id pada Senin (20/5/2019).
Ternyata konsumsi beras sebagai camilan itu merupakan salah satu ngidam yang dirasakan Aura Kasih.
Namun, sehatnya kita untuk mengonsumsi beras? Apalagi untuk seorang wanita hamil?
Mengutip dari Kompas.com, mengonsumsi beras bisa menyebabkan kekurangan darah.
”Dia bisa mengalami kekurangan darah.”
“Lambung juga akan bekerja sangat keras dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan luka," kata dokter spesialis kesehatan anak RSU Dr Soetomo, dr Agus Hariyanto SpA(K).
Baca Juga: Resep Lontong Beras Merah Enak, Sarapan yang Sudah Pasti Sehat dan Nikmat
Hal ini dikarenakan beras adalah bahan makanan yang kurang higienis dan tidak cocok bagi pencernaan.
Selain itu, beras juga bisa menjadi racun yang mengandung zat dan partikel berbahaya seperti virus, bakteri, dan kotoran yang terbawa angin.
Inilah bahaya makan beras yang harus Anda ketahui:
1. Menyebabkan kesulitan hamil
Bagi wanita yang punya kebiasaan makan beras bisa menyebabkan kesulitan hamil.
Sebab, beras dapat mengandung virus toksoplasma yang biasanya ada pada hewan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
2. Mengurangi produksi ASI
Untuk ibu yang menyusui, sebaiknya jangan memakan beras karena beras rentan terkontiminasi bakteri.
Karena beras rentan terkontiminasi dengan bakteri dan kotoran yang terbawa oleh angin atau udara sekitar.
Jika bakteri masuk dalam tubuh, maka dapat mengendap mengiritasi jaringan payudara dan meracuni air susu ibu.
Baca Juga: Tips Membuat Cendol yang Kenyal, Lebih Enak Mana Pakai Hunkwe Atau Tepung Beras?
Hal ini dapat menurunkan produksi ASI yang bisa menyebabkan bayi mudah sakit dan sulit untuk meningkat bobot tubuhnya.
3. Menyebabkan diare
Karena disinyalir menjadi tempat bakteri berkembang, maka makan beras bisa mengiritasi jaringan perut dan menyebabkan sakit perut.
Dan akibatnya bisa menyebabkan diare.
4. Menyebabkan cacingan pada anak
Karena kita tahu beras menjadi sarang bakteri dan virus, maka bisa saja telur cacing berkembang biar di sana.
Lalu karena terbawa angin, bisa saja telur cacing itu bersarang di tubuh anak-anak dan menyebabkan cacingan pada anak.
5. Menyebabkan ginjal rusak
Alasan lain karena mungkin masih ada pestisida yang menempel pada beras dan ini dapat menjadi penyebab ginjal rusak.
Sebab, sisa limbah dari pestisida dapat merusak jaringan pembuluh darah diginjal.
Sehingga ginjal dapat kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan racun dalam tubuh dan tidak mampu lagi mengendalikan cairan dalam tubuh dengan normal.
Inilah bahaya makan beras yang harus Sase lovers ketahui.
Baca Juga: Wajah Ibu Reino Barack Awet Muda dan Bebas Kerut jadi Sorotan, Beras Ternyata Jadi Rahasiannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR