Kaleidoskop 2019: 4 Warung Makan Pinggir Jalan yang Mendadak Viral, Ada yang Kasih Harga Di Luar Nalar Manusia!
SajianSedap.com - Kepopuleran warung makan di Indonesia masih sebatas mulut ke mulut.
Namun, berbeda dengan yang lainnya, warung makan ini mendadak viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet.
Bahkan salah satu dari warung makan ini punya harga yang sungguh di luar dugaan!
Baca Juga: NUSA Indonesian Gastronomy Shows Wonderful Sides of Indonesian Cuisines You Just Cannot Resist
Tempat makan yang viral di medsos ini menjadi pembahasan warganet di media sosial.
Ada yang tambah laku namun ada pula yang jadi sepi akibat viral di medsos.
Berikut tempat makan yang sempat viral di medsos seperti dilansir TribunTravel dari berbagai sumber.
1. Warung takoyaki di Solo
Sebuah warung masakan Jepang yang berada di RT 3/RW 11 Kelurahan Pucangsawit, Solo menjadi viral.
Warung itu sekilas biasa saja.
Ruanganya sempit, tidak mewah, tidak pula 'indah' dalam urusan desain maupun estetika.
Bahkan, kalau anda makan di sana, anda mungkin akan merasa sumuk alias gerah, apalagi bila Solo sedang panas-panasnya.
Baca Juga: Tak Laku di TV, Mpok Atiek Ternyata Buka Warung Makan Khas Betawi demi Menyambung Hidup
Tapi, istimewanya, dagangan di warung ini selalu ludes dalam 2 jam saja.
Uniknya, bumbu masakan itu diracik langsung oleh orang asli Jepang bernama Hada Hiroshi (62).
Istri Hada Hiroshi, Nurul Dewi (41), menuturkan ia bersama Hada sudah berjualan takoyaki selama satu tahun dan bermula dari pos kamling sebagai tempat jualan.
2. Mi ayam Rp 3 Ribu di Boyolali
Mie ayam menjadi santapan nikmat dan favorit bagi sebagian orang, terlebih saat hujan turun.
Harga seporsi makanan khas Indonesia yang berisi mie kuning direbus, daging ayam hingga sayuran biasanya dipatok antara Rp 5.000 hingga Rp 13.000.
Namun di tangan Dwi Sapto, warga Dusun Jantir RT 2 RW 2 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali mie ayam justru dihargai hanya dengan Rp 3.000 saja per porsi.
Padahal di kawasan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.
Uniknya, jualan yang terbilang sangat murah dibandingkan harga pasaran itu bisa bertahan selama 28 tahun, ini kisahnya.
TribunSolo.com mencoba mengunjungi langsung, mengingat apa yang 'disembunyikannya' ternyata kini viral.
Baca Juga: Mau Kepedasan Pun Sulit Karena Harga Cabe Melonjak, Masakan Warung Makan Pedasnya Bak Level 0!
Karena kemudian banyak yang memposting mia ayam super murah dan memberikan testimoninya.
Adapun warung mie ayam milik Dwi Sapto berada di tengah kampung dan terlihat sederhana bahkan tanpa papan nama.
Gerobaknya juga, bukan gerobak besar dan hanya terbuat dari kayu dan triplek.
3. Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny
Warung yang bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny adalah warung lesehan biasa yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Akibat viralnya postingan tersebut di Facebook, warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi.
Setelah viral karena dianggap kemahalan, pemilik warung lesehan Bu Anny akhirnya buka suara.
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar totol Rp 700.000 baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media."
"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," kata Anny kian kesal.
4. Rujak Cingur Bu Mella
Viralnya penjual bernama Marmilla atau Mella (43) di media sosial lantaran dia menjual jajanannya seharga Rp 60.000.
Mella pun sempat dicibir sejumlah warganet.
Kali ini, Mella angkat bicara terkait informasi yang viral di media sosial tersebut.
Ia tentu menyayangkan tindakan orang yang memviralkan video tersebut.
Meski demikian, ia juga mengaku mendapat hikmah atas viralnya video yang diunggah di media sosial beberapa waktu lalu itu.
"Empat pemuda yang memviralkan video itu berlebihan dan bisa dituntut lho," kata Mella.
Mella menceritakan, ada empat pemuda yang membeli rujak cingurnya serta es manado.
Namun, kata Mella, di video yang viral itu disebutkan bahwa es teh dijual Rp 15.000.
"Saya enggak jual es teh. Orang itu beli es manado ambil berkali-kali. Es manado memang dijual Rp 15.000. Tapi dibilang es teh," ujar dia.
Ia menegaskan, rujak cingur seharga Rp 60.000 itu bukan untuk menipu pembeli.
Sebab, satu porsi rujak cingur itu bisa dimakan untuk tiga orang.
Itu dia kaleidoskop 2019 tentang warung makan yang sempat viral di tahun ini.
Sudah mencoba semua Sase lovers?
Bukan Cuma Sudah Kadaluarsa, Ini Ciri-ciri Tepung Terigu Rusak yang Sudah Harus Dibuang
KOMENTAR