Marak Dijual di Pasaran, Begini Ciri-ciri Buah Impor Berbahaya! Bisa jadi Malapetaka pada Tubuh!
SajianSedap.com - Di masa pandemi Covid-19 ini kita harus ekstra menjaga kesehatan tubuh.
Misalnya dengan rutin melakukan olahraga dan makan makakanan yang sehat.
Mengkonsumsi buah-buahan pun tak boleh ketinggalan untuk menambah nutrisi untuk tubuh setiap harinya.
Tapi, kita juga harus waspada saat membeli buah-buahan, ya!
Masyarakat bahkan dihimbau untuk mewaspadai buah-buahan yang dilapisi lilin, khususnya buah impor.
Baca Juga: Marak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Apel dengan Ciri-ciri Ini! Bahayanya Gak Main-main
Sebab, bisa jadi lapisan lilin pada buah itu bukan lilin untuk pangan.
Kalau dimakan pastinya akan berbahanya untuk tubuh.
Maka dari itu, kita wajib tahu ciri-ciri buah yang dilapisi lilin bukan untuk pangan berikut ini.
Fungsi Lapisan Lilin Pada Buah
Lilin pada kulit buah ini disebut dengan bahan tambahan pangan atau BTP.
BTP pelapis merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan untuk melapisi permukaan bahan pangan, sehingga memberikan efek perlindungan, membuat tampilannya mengilap dan bisa menarik perhatian pembeli.
Jadi, lapisan lilin pada buah apel dan buah lainnya berfungsi untuk menjaga kesegaran si buah itu sendiri, sejak mulai dipanen, dikirim, hingga nantinya dijual di toko.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker, Jangan Pernah Pakai Parfum dengan Ciri Ini! Cek Sekarang Supaya Gak Nyesel
Namun, ada beberapa produsen atau penjual nakal yang menggunakan lilin bukan untuk pangan.
"Berbahaya kalau lilin yang dipakai bukan untuk pangan," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Mujiati.
Lalu bagaimana kita tahu ciri-ciri buah-buahan yang dilapisi lilin bukan untuk pangan?
Ciri-ciri Buah yang Dilapisi Lilin
Mujiati menyampaikan, salah satu ciri buah yang dilapisi lilin biasanya berwarna agak kusam.
Selain itu, terdapat bercak warna putih pada buah tersebut.
"Biasanya buahnya agak kusam dan ada bercak atau bubuk warna putih," kata dia.
Bercak warna putih juga biasanya ditemukan pada buah yang disemprot pestisida.
Namun, Mujiati menyebut perlu uji lab untuk memastikan kandungan pestisida dan formalin pada buah-buahan.
Apalagi, formalin berbentuk cairan sehingga tidak mudah terlihat mata.
Agar lebih aman dikonsumsi, kata Mujiati, buah-buahan tersebut harus dicuci terlebih dahulu.
"Kita belum bisa membedakan lilin yang dipakai pada buah memang lilin untuk pangan atau bukan.
Lebih amannya, buah tetap harus dicuci. Untuk menghilangkan lilin, pencucian bisa menggunakan lemon atau cuka," ucap Mujiati.
Nah, maka dari itu kita perlu tahu cara membersihkan lilin dari kulit buah berikut ini:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Membersihkan Buah dari Lapisan Lilin
Pertama, kita bisa coba merendam apel atau buah lainnya di dalam air panas selama beberapa detik untuk mencairkan lapisan lilin. Lalu setelah itu kita bisa membilas kembali apel dengan air dingin yang mengalir.
Cara kedua, bisa dengan campuran air perasan lemon dan baking soda. Campurkan kedua bahan tersebut dengan air, kemudian kita bisa membilas buah dengan cairan ini.
Yang ketiga, kita bisa menggunakan air bilasan ditambah campuran cuka.
Cara membersihkannya tetap sama, bilas buah-buahan dan gosok-gosok, lalu bersihkan kembali di bawah air mengalir.
Ingat, selalu gunakan air mengalir agar semua kotoran dan lapisan lilinnya terbuang, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Buah Impor yang Dilapisi Lilin, Ini Ciri-cirinya"
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR