SajianSedap.com - Yuk, hindari makan roti tawar dengan dua topping ini kalau masih sayang nyawa.
Soalnya efek sampingnya itu bahaya banget untuk kesehatan.
Roti tawar identik dengan menu sarapan pagi untuk kebanyakan orang Indonesia.
Buatnya gampang dan rasanya enak.
Apalagi kalau roti tawar disajikan bersama aneka topping mulai dari susu sampai aneka selai.
Rasanya dijamin makin mantap.
Tapi ternyata, makan roti tawar dengan dua topping ini ternyata harus dihindari, lo.
Soalnya bisa jadi sangat berbahaya untuk kesehatan.
1. Mentega
Masih ingatkah Anda dengan sarapan Yuni Shara yang sempat bikin heboh beberapa tahun lalu?
Kala itu, Yuni memarkan menu sarapannya berupa sepiring besar semangka, dua lembar roti gandum, cereal dengan susu, yoghurt dan secangkir kopi.
Banyak, ya!
Nah, yang jadi sorotan bukan cuma porsi sarapan Yuni, tapi juga isian setangkup roti yang akan dimakannya.
Baca Juga: Awas! Jangan Minum Air Isi Ulang dengan Ciri Ini, Jernih tapi Rumah Sakit Menunggu Anda
Baca Juga: Kabar Buruk! Jangan Lagi Rendam Centong Alumunium dalam Masakan Panas, Bahayanya Bisa Separah Ini
Rotinya memang menggunakan roti gandum yang terkenal sehat.
Tapi sayang, Yuni meleatkkan 3 potong besar mentega di atasnya.
Wah, siapa pun yang melihatnya pasti langsung dibuat enek.
Soalnya, untuk ukuran roti seperti itu, mentega yang digunakan Yuni tergolong luar biasa banyak.
Untunglah, Yuni tidak lagi menambahkan gula pasir di atas rotinya seperti kebiasaan banyak orang Indonesia.
Ia justru memilih menambahkan dua potong kecil keju sebagai teman mentega.
Nah, tebalnya mentega pada roti Yuni ini yang membuat warganet langsung panik.
Soalnya, mentega terkenal memiliki banyak lemak jenuh yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Pasalnya, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan yang mengandung lemak jenuh.
Konsumsi mentega berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga memperbesar risiko penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung.
Sebabnya, mentega berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.
Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat, karenanya kerap disebut sebagai lemak padat.
Disarankan agar kita menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain).
2. Kental Manis dan Gula Pasir
Banyak orang suka makan roti tawar dengan memadukan dua buah topping yaitu kental manis dan gula pasir.
Perpaduan keduanya menghasilkan rasa roti yang memang enak banget, manis dan creamy.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, perpaduan keduanya ternyata bisa datangkan malapetaka.
Pasalanya, kental manis pada dasarnya sudah sangat tinggi gula.
BPOM pada tahun 2018 lalu pernah buka suara terkait tingginya kandungan gula dalam kental manis yang bisa menimbukan bahaya.
Terungkap bahwa kandungan susu di dalam susu kental manis (SKM) lebih sedikit dibandingkan kandungan gulanya.
Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito bahwa SKM mengandung susu yang dipekatkan sebelum ditambahkan gula yang menjadikannya manis.
"Air (susu)-nya dikeluarkan, di-evaporate, di-condense, dikentalkan kemudian ditambah gula.
Jadi lemaknya itu terkonsentrasi terus ditambah gula," kata Penny saat konferensi pers di Kantor BPOM, Senin (9/7/2018).
Nah, lalu bayangkan kalau kental manis itu masih ditambahkan gula saat kita makan roti.
Wah, yang ada diabetes akan segera menyerang tubuh.
Bahaya banget.
Baca Juga: Marak Dijual di Pasaran, Begini Ciri-ciri Buah Impor Berbahaya! Bisa jadi Malapetaka pada Tubuh!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR