Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka makan tomat?
Jika iya, maka hal berikut ini perlu jadi perhatian.
Bukan rahasia lagi kalau tomat mempunyai segudang manfaat untuk tubuh.
Namun, siapa sangka bahwa beberapa bagian dalam buah tomat ada zat beracun yang berbahaya untuk tubuh.
Selain itu, cara memasak tomat juga mempengaruhi hilangnya zat beracun ini di dalam buah tomat.
Baca Juga: Resep Tumis Teriyaki Makaroni Tomat Enak, Hidangan Mewah yang Bikin Si Kecil Langsung Pengen Sarapan
Jangan khawatir, ciri-ciri tomat beracun ini sangat terlihat jelas dengan mata telanjang.
Cara memasak tomat yang tepat untuk menghilangkan kadar racun juga perkara yang mudah.
Mari kita simak ulasan ciri-ciri toma beracun berikut ini.
Ciri-ciri tomat beracun
Sebenarnya, kandung zat solanin yang beracun terdapat di seluruh bagian tomat.
Namun, bagian batang dan daun timbuhan tomat mengandung paling banyak zat solanin.
Namun jangan khawatir, jika daun dan batang tomat termakan, tidak akan membuat Saselovers menderita penyakit berat.
Untuk beberapa orang, racun tersebut bisa membuat lambung terasa sakit.
Baca Juga: Resep Pepes Ayam Tomat Hijau Enak Ini Tak Bakal Bikin Kita Kecewa Begitu Menyantapnya
Selain itu, tomat yang masih hijau atau masih mentah juga bisa membuat sakit perut karena mengandung gikoalkoloid.
Anda juga perlu ingat bahwa ada beberapa jenis tomat yang tetap berwarna hijau walaupun sudah matang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis tomat yang akan dibeli.
Alasan mengapa harus memasak tomat
Bagi anda yang sering mengonsumsi tomat mentah, sebaiknya kebiasaan tersebut dihentikan.
Menurut Journal of Food Sciences and Nutrition, mengonsumsi tomat mentah hanya memberikan sekitar 4% likopen.
Likopen sendiri adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam tomat.
Alasannya karena tomat mentah memiliki dinding sel tebal dan ini mencegah tubuh menyerap lycopene lebih sulit.
Namun, bila dimasak, lycopene menjadi semakin meningkat dan tubuh akan menyerapnya dengan lebih baik.
Maka dari itu, yuk memasak dulu tomat sebelum dikonsumsi supaya semakin banyak gizi yang terserap.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Biji Tomat Berbahaya untuk Orang ini
Dikutip TribunStyle.com melalui Boldsky, kulit luar biji tomat yang keras membuatnya tidak bisa dicerna.
Tetapi asam lambung yang ada di usus kita mencerna lapisan luar biji, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Ada kesalahpahaman yang berhubungan dengan biji tomat, yaitu dapat menyebabkan radang usus buntu.
Kaya akan vitamin A dan vitamin C, bijinya merupakan sumber serat yang hebat dan tidak menyebabkan radang usus, yang menyebabkan usus buntu.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Cuma Pakai Bawang dan Tomat, Tikus di Rumah Bakal Kabur!
Namun, biji tomat memang memiliki efek buruk bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, alergi, dan faktor lainnya.
Mari kita simak bersama efek buruk yang bisa terjadi.
1. Dapat memperburuk batu ginjal
Biji tomat berbahaya bagi ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi.
Hal ini yang akan menyebabkan penumpukan kalsium di ginjal kita.
Ini dapat memperburuk atau dalam beberapa kasus, mengembangkan batu ginjal.
Anda yang sudah menderita batu ginjal harus menghindari biji tomat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau semakin memperparah penyakitnya.
Baca Juga: Resep Daging Kuah Tomat Enak, Hidangan Nikmat Untuk Di Musim Hujan
2. Dapat menyebabkan divertikulitis
Meskipun ada kekurangan bukti ilmiah yang lebih spesifik, individu dengan divertikulitis disarankan untuk tidak mengkonsumsi biji tomat.
Efeknya mungkin akan berbeda pada setiap individu.
Hanya beberapa kasus tertentu dilaporkan biji tomat menyebabkan peradangan pada usus besar.
3. Alergi
Di sisi lain tomat sendiri juga membuat beberapa orang mengalami alergi.
Jika anda mengalami alergi karena tomat tubuh akan memberikan tanda-tanda.
Seperti ruam kulit, eksim, atau gatal-gatal (urtikaria), kram perut, mual, muntah, atau diare, sensasi gatal di tenggorokan, batuk, bersin, mengi, dan pilek.
Anda juga akan mengalami pembengkakan pada wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan (angioedema), dan anaphylaxis.
Baca Juga: Resep Dendeng Daging Cabai Hijau Enak, Inspirasi Santapan Istimewa Untuk Makan Siang
Alergi tomat dapat dikonfirmasikan dengan tes tusuk kulit atau tes darah yang mendeteksi imunoglobulin E (IgE).
Menghindari adalah pilihan terbaik, tetapi alergi tomat biasanya dapat diobati dengan sukses dengan antihistamin, dan salep steroid topikal dapat berguna ketika mengobati ruam alergi.
Jadi, jika anda benar-benar tidak membutuhkan mengonsumsi tomat, sebaiknya menghindarinya.
Selain biji tomat yang memberi gangguan kesehatan, tomat sendiri membuat beberapa dari kita alergi.
Baca Juga: Resep Tumis Teriyaki Makaroni Tomat Enak, Hidangan Mewah yang Bikin Si Kecil Langsung Pengen Sarapan
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan Judul: Bagian Buah -Buahan Ini Mengandung Racun, Jangan Sampai Termakan, ya!
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR