Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat.
Diperlukan penelitian lanjutan untuk mendalami temuan ini. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji-bijian utuh secara berlebihan dapat berisiko bagi penderita asam urat.
3. Gula
Gula memang rendah purin. Namun, pola makan tinggi gula rafinasi berkaitan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk gejala asam urat, seperti obesitas dan diabetes.
Jadi, hindari makanan dan minuman tinggi gula seperti soda dan produk lain yang dimaniskan menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan asam urat.
Jika menginginkan rasa manis, konsumsilah buah segar. Meski beberapa buah tinggi kandungan gula, namun itu adalah gula alami dan buah-buahan juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh.
4. Sayuran tinggi purin
Konsumsi sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Namun, penderita asam urat perlu mewaspadai sejumlah sayuran dengan kandungan tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, dan bayam.
Meski begitu, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter jika ingin menyertakan sayur-sayuran tersebut ke dalam pola makan harian.
Sebab, sejumlah penelitian belum menunjukkan bahwa sayuran tinggi purin berkaitan dengan kadar asam urat tinggi atau meningkatkan risiko serangan asam urat.
Faktanya, konsumsi sayur-sayuran dalam jumlah banyak, termasuk sayuran tinggi purin, diketahui dapat menurunkan risiko asam urat.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Masih Muda Tapi Asam Urat? Coba Minum Perasan Daun Mangga, Hasilnya Luar Biasa
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR