Wah, masa sih?
Manfaat Konsumsi Brutu Ayam
Tidak dapat dimungkiri, ayam merupakan salah satu sumber protein yang cukup digemari. Buktinya berbagai jenis masakan berbahan dasar unggas ini tersedia di Indonesia.
Hampir semua bagian tubuh hewan tersebut dapat diolah sebagai masakan –mulai dari daging, ceker, ati ampela, dan pantat ayam.
Bahkan, tak disangka- sangka, pantat ayam memiliki penggemar yang tak sedikit.
Pantat ayam, atau dikenal dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang unggas.
Pantat ayam atau populer dengan nama brutu merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas.
Bagian ini mengandung kelenjar yang memproduksi minyak, sehingga membantu meminyaki bulu- bulu.
Meski dianggap menjjikan oleh sebagian orang, nyatanya pantat ayam justru memiliki zat besi dan kalsium lebih banyak daripada dada ayam.
Pantat Ayam Banyak Mengandung Nutrisi
Dilansir dari Tribun News, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America, pantat ayam ternyata cukup banyak mengandung nutrisi.
Selain kaya protein, kandungan pantat ayam antara lain 11% zat besi dan 8% kalsium.
Sebagai perbandingan, dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium.
Zat besi ini berfungsi agar Anda tidak kekurangan sel darah merah penyebab anemia.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR