SajianSedap.com - Cumi-cumi merupakan salah satu hidangan seafood yang begitu digemari.
Biasanya penggemar cumi-cumi menyukai tekstur serta ciri khas cumi yakni tinta hitamnya.
Meski ada sebagian orang yang tidak menyukai tinta cumi-cumi ini, namun tidak sedikit yang menambahkan tinta cumi saat memasak cumi.
Tapi jika cumi tidak segar, tinda cumi ini biasanya akan berbau anyir atau bau amisnya terllau kuat.
Nah agar Anda tidak tertipu, tentu Anda harus memilih cumi-cumi segar.
Lantas bagaimana cara memilih cumi-cumi segar ini?
Bagi Anda penggemar seafood, pasti sering mengalami berbagai pengalaman saat mengonsumsi cumi-cumi.
Ada yang nimat, ada juga yang berbau tidak sedap saat disantap.
Chef Muryadi Muksin atau Chef Mury dari Restoran Sari Laut Ujung Pandang Jakarta Selatan, berbagi tips dan trik dalam memasak cumi-cumi agar rasanya enak dan juga tidak alot.
"Jadi pertama mungkin dari tekstur cumi itu sendiri. Jenis cumi, itu ngaruh. Cumi bangka salah satunya, yang jelas pemilihan cumi salah satunya harus fresh," kata dia, ditemui di acara Media Gathering 'Slup Ramadan Untukmu dan Semua' di Sari Laut Ujung Pandang, baru-baru ini.
Menurut Chef Mury, tekstur cumi salah satunya juga dipengaruhi oleh jenis cumi itu sendiri.
Salah satu yang direkomendasikan, ialah jenis cumi bangka yang dinilai memiliki tekstur lebih lembut.
Namun, faktor terpenting dalam pemilihan cumi-cumi, kata dia, dilihat dari tingkat kesegarannya.
Pastikan Anda membeli cumi-cumi yang masih segar dan juga berkualitas baik agar rasanya enak dan tidak bau.
"Yang fresh kulitnya masih mengkilat bening, mata bening, dan juga tidak berlendir," kata dia.
Dikutip dari Kompas, cumi kecil biasanya memiliki badan berwarna keunguan dan berbintik hitam.
Source | : | TribunJakarta.com,Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR