Karena itu, makanan tinggi kalium seperti kentang harus dikonsumsi dalam jumlah sedang saat mengonsumsi beta-blocker.
3. Orang dengan Kadar Kalium Tinggi
Seperti disebutkan dia tas, kentang dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Meskipun Resep Kentang Goreng Tumis Ebi Ini Terlihat Simple, Namun Rasanya Mampu Bikin Tercengan!
Nah, kadar kalium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan risiko serius bagi mereka yang mengalami kerusakan ginjal atau ginjal yang tidak berfungsi penuh.
Ginjal yang rusak mungkin tidak dapat menyaring kelebihan kalium dari darah, dan ini bisa berakibat fatal.
Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki dengan Kentang
Sebagian besar bekas luka akan sulit hilang seutuhnya, maka dari itu dibutuhkan perawatan lebih lagi untuk menghilangkan bekas luka.
Jika memiliki bekas luka yang menurut Anda sangat mengganggu, berbagai cara alami berikut ini bisa dipraktikan.
Mengutip dari Healthline, ada beberapa bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan bekas luka di kaki, diantaranya kentang dan minyak kelapa.
Cara penggunaannya pun mudah.
Potong kentang dengan ukuran ketebalan yang sedang.
Dengan gerakan memutar, gosokkan irisan kentang pada bekas luka Anda.
Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lainnya.
Lanjutkan menggosok dan mengganti irisan kentang selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit.
Bilas area tersebut dengan air dingin.
Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari.
Lantas bagaimana dengan minyak kelapa?
Minyak kelapa juga termasuk bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penghilang bekas luka.
Kandungan vitamin E dalam minyak kelapa dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya bekas luka baru.
Cara pakainya juga mudah.
Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa atau secukupnya untuk mencairkannya.
Pijatkan minyak ke bekas luka selama sekitar 10 menit.
Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR