Penduduk setempat percaya, yarsagumba adalah 'obat ajaib', yang berkhasiat menyembuhkan penyakit, dari asma hingga kanker.
Namun, salah satu khasiat yarsagumba yang paling dikenal adalah sebagai obat kuat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Harganya lebih mahal dari emas
Maka, tidak heran bila kemudian yarsagumba dikenal dengan nama 'obat kuat dari Himalaya'.
"Yarsagumba harganya lebih mahal dari emas," kata Karma Lama, penjual yarsagumba kepada BBC.
Satu kilogram yarsagumba dibanderol dengan harga US$100.000 atau setara Rp1,4 miliar di pasar internasional, seperti Cina, Korea, Thailand, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Harga yang fantastis itu lah yang membuat warga desa di lereng Himalaya rela mempertaruhkan nyawa demi mencari yarsagumba.
Sita Gurung, salah seorang pencari yarsagumba mengatakan cuaca dingin dan longsor salju adalah ancaman terbesar.
"Kadang kami kehujanan dan kedinginan. Selain itu, longsor salju bisa datang mendadak," ujarnya. "Jika longsornya besar, kami bisa terhempas ke jurang."
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR