Sita mengatakan satu buah yarsagumba dijual seharga US$3,50 - 4,50 atau setara Rp50.000-65.000.
Namun, saat sudah diekspor dan sampai ke pasar internasional harganya melonjak berkali-kali lipat.
Satu gramnya, dibanderol dengan harga US$100 (Rp1,4 juta).
Di sisi lain, warga yang terus-menerus mencabuti yarsagumba dari lereng Himalaya dan pengaruh pemanasan global, membuat jamur unik ini semakin langka.
"Biasanya sehari kita bisa menemukan 100 yarsagumba, namun sekarang paling banyak hanya 20 buah. Bahkan, ada kalanya kami tidak menemukan yarsagumba sama sekali," keluh Sita.
Padahal, yarsagumba merupakan sumber pemasukan terbesar bagi warga setempat.
"Karena yarsagumba saya bisa membeli baju baru. Bisa punya uang untuk pergi ke Kathmandu, dan yang terpenting berkat yarsagumba, saya bisa mandiri secara finansial," kata Sita.
Wah, pantas saja disebut obat kuat alami termahal di dunia Sase lovers.
Baca Juga: Resep Nasi Siram Bola Bola Teriyaki, Menu Sarapan Enak yang Bikin Kita Puas
Manfaat Air Rebusan Kencur untuk Pria
Dalam 100 gram kencur mengandung 71 kalori, 15 gram karbohidrat, 1 gram protein, 1 gram lemak, 2 gram serat, dan 5,4 gram vitamin C.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR