Susu dianggap berdampak buruk bagi penderita gangguan pencernaan ini.
Pasalnya, kandungan gastrin dalam protein susu di sisi lain justru memicu sekresi asam lambung.
Dengan begitu, zat ini bisa memantik gejala asam lambung naik seperti munculnya rasa terbakar atau panas di perut atas dan menjalar sampai ke dada.
Tak hanya kalsium dan protein, peran lemak dalam susu tidak boleh diabaikan.
Secangkir susu murni mengandung delapan gram lemak.
Penelitian menunjukkan, asupan berlemak bisa memicu penyakit asam lambung.
Asupan tinggi lemak dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah, dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan tanpa kendali.
Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama dicerna ketimbang protein dan karbohidrat.
Sehingga, asupan ini lebih lama singgah di lambung.
Pengosongan perut yang lebih lama dapat menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan gejala lebih parah.
Nah untuk iitu Anda perlu waspada saat mengonsumsi minuman satu ini.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR