Vitamin A membantu seseorang memiliki mata yang sehat dan penglihatan yang lebih jelas, terutama dalam kondisi kurang cahaya.
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A diperlukan untuk menangkal kuman dan agar sistem reproduksi bekerja sebagaimana mestinya.
Vitamin A juga membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selain beta-karoten, labu kuning juga mengandung vitamin C, vitamin E, zat besi, dan folat. Semua itu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang sering memakan labu kuning dapat membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih baik untuk menangkal kuman dan mempercepat penyembuhan saat sedang terluka.
3. Membantu penderita hipertensi
Labu kuning yang kaya dengan warna oranye juga merupakan tanda bahwa buah tersebut dikemas dengan kalium.
Kalium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah.
Biji labu kuning tawar juga padat akan mineral dan sterol tanaman yang meningkatkan kadar kolesterol baik yang disebut lipoprotein berdensitas tinggi atau high density lipoprotein (HDL) serta membantu menurunkan angka tekanan darah.
4. Melangsingkan perut
Labu kuning tinggi serat dan rendah kalori sehingga labu kuning bisa membuat seseorang merasa kenyang.
Jika mencari cara agar perut terasa kenyang, labu kuning kaya nutrisi adalah pilihan yang baik.
Kandungan serat dalam makanan yang dimakan juga meningkatkan kesehatan pencernaan, jadi pencernaan dalam tubuh keluar secara teratur.
5. Tidur lebih nyenyak
Biji labu kuning memiliki triptofan, yaitu asam amino yang membantu membuat bahan kimia yang disebut serotonin.
Selain berfungsi untuk memperbaiki suasana hati, serotonin juga berperan penting dalam membantu seseorang mendapatkan tidur yang baik.
6. Menenangkan kulit
Artikel ini akan berlanjtu setelah video berikut ini:
Kekuatan antioksidan beta-karoten dalam labu kuning bekerja untuk melawan efek penuaan pada kulit.
Ini juga membantu mengurangi peradangan, yang membuat kulit dan tubuh lebih sejuk.
Itulah 6 manfaat labu kuning bagi kesehatan.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR