Dilansir dari Kompas, sembilan puluh sembilan persen pasien dengan skizofrenia membutuhkan pengobatan seumur hidup.
Pengobatan bisa berupa obat antipsikotik, konseling dan rehabilitasi sosial. Obat antipsikotik diberikan secara oral atau injeksi.
Dokter juga bisa memberikan obat lain, tergantung pada jenis skizofrenia yang diderita pasien.
Orang dengan skizofrenia paranoid biasanya merespon dengan baik terhadap antipsikotik, yang mengurangi pemikiran paranoid dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka.
Orang dengan skizofrenia katatonik membutuhkan benzodiazepin untuk mengendurkan otot mereka, memungkinkan mereka menjadi lebih aktif dan bereaksi terhadap lingkungan.
Orang dengan skizofrenia yang tidak terdiferensiasi lebih lambat merespons antipsikotik karena pemikirannya terganggu secara keseluruhan.
“Obat membuat mereka lebih waspada dan mampu merawat diri sendiri, tetapi itu tidak selalu menjernihkan pikiran mereka,” kata psikiater Bowers Smith.
Orang dengan gangguan skizoafektif memerlukan kombinasi antipsikotik dan antidepresan atau penstabil suasana hati.
Baca Juga: Langsung Dilayani, Begini Cara Mendapatkan Pengobatan Epilepsi Gratis dengan BPJS
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR