Setelah pelapisan, bahan kemasan dicetak dengan hingga enam warna menggunakan sistem percetakan gravure berkualitas tinggi, yang menghasilkan warna cerah, desain fleksibel dan efek visual inovatif sesuai dengan kebutuhan brand dan produsen.
Karton yang telah dilapis dan dicetak kemudian dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan sebelum karton disegel dan dilipat satu-per-satu.
Bagian memanjang kemudian ditutup dengan presisi tertinggi. Lipatan ini sangat penting karena mencegah kontak antara sudut potong yang tidak dilapis dan isi kemasan.
Setelah selesai, kemasan karton ini kemudian dikirim ke pelanggan SIG.
Kemasan karton SIG menggunakan tiga bahan inti, paperboard, polyethylene, aluminium yang semua diperoleh dari sumber bertanggung jawab.
ALUMINIUM
Hampir semua kemasan SIG tetap menggunakan lapisan pembatas aluminium ultra tipis (10 kali lebih tipis dari rambut manusia) untuk melindungi isi kemasan dari cahaya dan oksigen, memastikan produk aman dan terjaga nutrisinya.
Pada tahun 2018, SIG menjadi yang pertama di industri - dan salah satu perusahaan pertama di dunia – yang mendapatkan sertifikasi standar baru dari Aluminium Stewardship Initiative (ASI), di mana aluminium pada kemasan SIG tidak hanya melindungi produk, tapi juga melindungi lingkungan.
POLYETHYLENE
Polimer yang digunakan pada rangkaian kemasan SIGNATURE menggunakan bahan nabati melalui sistem keseimbangan massa dan bersertifikasi dari badan terdepan di industri seperti ISCC PLUS.
Untuk semua polimer lain yang digunakan, SIG bekerja keras untuk memastikan polimer diproduksi secara bertanggung jawab, dengan menggunakan standar yang sangat tinggi dari pemasok di seluruh dunia. SIG juga meningkatkan jumlah polimer nabati, serta mengurangi polimer berbasis fosil, yang merupakan bagian dari kontribusi SIG terhadap ekonomi sirkular.
KOMENTAR