SajianSedap.com - Sase Lovers, banyak yang mengira kalau cara mencabut duri ikan bandeng itu susah.
Nyatanya cara mencabut duri ikan bandeng itu gampang lho.
Bahkan Anda bisa melakukan cara mencabut duri ikan bandeng dengan mudah.
Nggak perlu pakai pinset lagi.
Jadi Anda bisa menghemat waktu untuk memasak.
Plus tak perlu khawatir lagi ada duri ikan yang terbawa bersama makanan.
Ingin tahu bagaimana caranya?
Cara Mencabut Duri Ikan Bandeng
Untuk melakukannya, yuk ikuti langkah berikut ini.
1. Bersihkan ikan
Menurut majalah "Saji ED 424" (2018) terbitan Gramedia Pustaka Utama, ikan bandeng harus dibersihkan terlebih dulu sebelum diambil tulangnya.
Ikan bandeng bisa dibersihkan mulai dari sisiknya, lalu dicuci hingga bersih.
Pastikan untuk melakukan cara ini dengan hati-hati.
Tujuannya agar tidak merusak bagian lainnya.
Anda bisa mencuci bandeng di air mengalir agar lebih bersih.
2. Patahkan ekor ikan
Selanjutnya, Anda bisa mematahkan ekor ikan bandeng dengan menekuknya.
Tekut ikan bandeng ke atas dengan kuat.
Sase Lovers juga bisa memegang bagian kepala ikan dengan tangan kiri.
Sementara tangan kanan memegang ekor ikan.
Lalu tarik hingga bunyi patah terdengar.
Cara tersebut tertera dalam buku "Gemar Makan Ikan-25 Cita Rasa Bandeng" (2013) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama.
3. Keluarkan tulang ikan
Terakhir, tulang ikan bandeng bisa langsung dikeluarkan melalu insang secara perlahan.
Jika ingin mengambil daging ikan, Anda bisa menekan ikan menggunakan rolling pin agar lebih mudah ke luar.
Mudah kan?
Manfaat Makan Ikan Bandeng
1. Mengandung banyak vitamin
Masih pada penakaran yang sama, mengonsumsi ikan bandeng memberikan 116 persen vitamin B 12, 44 persen niacin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat yang direkomendasikan oleh Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine.
Keempat vitamin ini adalah vitamin B-kompleks yang larut dalam air, dan mereka memainkan peran penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulitdan DNA, hormon, dan pembentukan sel darah merah.
Ikan bandeng juga mengandung sejumlah kecil riboflavin, folat, dan vitamin A.
Tapi ingat, cara memasak juga berpengaruh pada kandungan vitamin.
Seperti cara memasak presto, ini membuat ikan bandeng miskin vitamin.
Hal ini terjadi karena vitamin akan hilang saat terkena panas, apalagi berlebih.
2. Ada zat gizi makro
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, mengonsumsi tiga ons ikan bandeng yang sudah dimasak mengandung 162 kalori, 22.4 gram protein, 7.3 gram lemak, 2.9 gram lemak jenuh, 78 miligram sodium, dan 57 miligram kolesterol.
Protein menyumbang sekitar 55 persen dari kalori dan lemak sebesar 45 persen.
3. Punya banyak mineral
Mengonsumsi tiga ons ikan bandeng memberikan 25 persen dari fosfor dan selenium.
Fosfor merupakan bagian integral dari oksigenasi sel darah merah, dan selenium sangat penting untuk fungsi tiroid dan kekebalan tubuh.
Ikan bandeng juga mengandung sedikit kalsium, zat besi, kalium dan seng.
Mengonsumsi ikan bandeng mengandung 20 persen lemak jenuh, 19 persen kolesterol, dan sembilan persen lemak total.
Meskipun bandeng mengandung lemak yang signifikan seperti 60 persen lemak adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.
Lalu, mengandung asam lemak omega-3, yang berhubungan dengan penurunan kadar trigliserida darah, penurunan tekanan darah, peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan peningkatan gejala radang sendi.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Mudah Keluarkan Tulang Bandeng, Hindari Kesalahan Peserta MasterChef
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR