Namun, bambu memiliki daya serap yang lebih rendah daripada kayu, sehingga lebih tahan air.
Pemeliharaan melibatkan perawatan talenan untuk memperpanjang masa pakainya dan menjaganya tetap dalam kondisi baik.
Baik kayu maupun bambu membutuhkan perawatan.
Kedua bahan ini berpori dan dapat menyerap air, noda, dan bau.
Dan kedua jenis papan ini perlu dibersihkan dan disanitasi secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Namun, talenan kayu membutuhkan lebih banyak perawatan daripada talenan bambu.
Alasannya adalah karena papan kayu lebih rentan terhadap kerusakan akibat air dan pisau.
Paparan air dan mata pisau yang terus menerus dapat menyebabkan kayu retak, melengkung, atau terbelah seiring berjalannya waktu.
Meskipun bambu kurang menyerap air dibandingkan kayu, kerusakan akibat air lebih berbahaya daripada kayu.
Kami dapat berpendapat bahwa daya tahan itu relatif karena tergantung bagaimana kita menggunakan dan merawat talenan.
Namun, kita masih bisa membandingkan daya tahan papan kayu dan bambu dengan melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap elemen yang berbeda, seperti air, panas, dan pisau.
Bambu tidak tahan panas seperti kayu, sehingga lebih mudah melengkung atau retak jika terkena suhu tinggi.
Namun, bambu lebih tahan terhadap air dan bekas luka.
Properti | Bambu | Kayu |
Kemampuan untuk menahan air | Tidak terlalu berpori, sehingga tidak terlalu menyerap kelembapan | memiliki lebih banyak pori-pori sehingga lebih mudah menyerap kelembapan |
Pemeliharaan | Perawatannya tidak sesering | Membutuhkan perawatan rutin seperti meminyaki dan mengamplas |
Daya tahan | Kurang tahan lama karena kurang tahan terhadap panas. Meskipun demikian, bambu tidak menyerap air lebih cepat. Efeknya merugikan, mudah melengkung dan retak. | Kayu keras lebih tahan lama karena lebih tahan terhadap panas dan kerusakan akibat air tidak terlalu buruk |
Kekerasan | Bambu lebih keras, kurang ramah terhadap pisau | Sebagian besar jenis kayu lebih lembut terhadap pisau |
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Begini Cara Memperbaiki Talenan Kayu yang Melengkung dengan 2 Langkah Mudah
KOMENTAR