SajianSedap.com - Ngemil ditemani kue cucur memang enaknya bukan main.
Kue tradisional satu ini bisa dibuat dari bahan yang sederhana, hanya tepung dan larutan gula.
Bikinnya pun gak perlu oven, bisa dikompor bermodalkan wajan biasa.
Tapi bikin kue cucur ada tekniknya sendiri.
Soalnya, kue cucur yang sukses harusnya bersarang atau berserat cantik di bagian tengahnya.
Nah, membuat kue cucur yang seperti ini yang gampang-gampang susah.
Makanya, sebelum bikin kue cucur, ada baiknya Anda membaca dulu tips bikin kue cucur bersarang berikut ini.
Gak akan gagal setelah tahu 4 tips ini.
Cucur yang bagus , akan menggembung di bagian tengah seperti topi, berenda di sekeliling pinggirnya, dan berserat di dalamnya ketika kita sobek.
Tanpa syarat itu, cucur belum jadi cucur yang sempurna sekalipun enak rasanya.
Dari semuanya, yang paling menantang adalah menghasilkan kue cucur berserat cantik.
Soalnya, kue cucur tidak menggunakan ragi sama sekali.
Baca Juga: Resep Kue Cucur Pandan, Variasi Dari Kue Cucur yang Bisa Bikin Jatuh Hati Sejak Gigitan Pertama
Seratnya dihasilkan dari cara pengolahan dan penggorengan yang tepat.
Karena itu, banyak gagal kala membuat kue cucur, apalagi yang pemula.
Nah, berikut SajianSedap membongkar tips kue cucur bersarang.
Di pasaran kini banyak beredar resep kue cucur pandan yang menggunakan gula pasir.
Kue cucur yang menggunakan gula pasir ini jauh lebih sulit dibuat ketimbang yang menggunakan gula merah.
Mengapa?
Karna gula merah yang dibuat dari air kelapa akan membantu pembentukan serat di dalam kue.
Itu sebabnya kue cucur yang cokelat sering kali lebih berserat dibanding kue cucur pandan yang dibuat dari gula pasir.
Untuk Anda yang pemula, baiknya membuat kue cucur dasar yang menggunakan gula merah dulu.
Kunci kue cucur berserat adalah pengeplokan adonan.
Baca Juga: Resep Cucur Greentea, Camilan Tradisional Nikmat Untuk Menikmati Malam Di Hari Libur
Kalau pengeplokan kurang lama, serat kue cucur tentu tidak akan maksimal.
Agar kue cucur berserat, pengadonan harus dilakukan sambil diuleni.
Ingat, pengulenan sudah dimulai ketika kita menuang cairan/larutan gula perlahan-lahan (tidak sekaligus).
Ketika larutan gula sudah cukup banyak dituang dan adonan mulai mengental, saatnya kita mengeplok adonan.
Pengeplokan maksudnya adonan dipukul-pukul.
Sambil memukul, kita menaik-turunkan adonan berulang-ulang.
Pengeplokan bertujuan memasukkan udara ke dalam adonan.
Itu sebabnya pengeplokan harus lama dan terus-menerus supaya udara yang sudah masuk, jangan keburu keluar lagi.
Dengan begini kue cucur berserat bisa terbentuk.
Adonan harus diistirahatkan sekitar setengah jam atau lebih sedikit agar adonan bisa membentuk serat kalau digoreng.
Baca Juga: Resep Kue Cucur Enak Dan Anti Gagal Ini Wajib Banget Dicontek Oleh Pemula
Menggoreng adalah salah satu bagian paling penting kala membuat kue cucur berserat.
Ada banyak teknik menggoreng yang tidak boleh kita lewatkan kalau mau kue cucur berserat cantik.
Berikut caranya,
1. Gunakan wajan yang cekung betul, seperti wajan serabi.
Tujuannya supaya bentuk adonan seperti topi, ada yang berkumpul ditengah dan memungkinkan terbentuknya serat.
2. Minyak harus panas betul ketika adonan dituang.
Minyak yang panas ditandai dengan perubahan adonan ketika dituang.
Adonan segera jatuh mengikuti bentuk wajan membentuk topi, dan bagian pinggir serta merta mengeriting seperti renda.
3. Kecilkan api begitu dituang agar cucur tidak menjadi cokelat sebelum bagian tengah cukup sarangnya dan matang.
4. Siram-siram kue agar sarang terbentuk.
Bila sudah berkulit, tusuk bagian tengah kue.
Baca Juga: Resep Kue Cucur Enak Dan Anti Gagal Ini Wajib Banget Dicontek Oleh Pemula
Adonan yang masih mentah akan mengalir keluar.
Cara ini bukan saja akan membuat kue matang sampai di dalam, juga akan membentuk serat di tengah kue.
Untuk membuat kue cucur berserat memang banyak faktor perlu kita perhatikan.
Tapi tentu tidak akan mustahil asal trik di atas diperhatikan dan diikuti.
Siapa tahu kue cucur berserat ini bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan mengingat penggemar kue cucur tidak pernah sepi.
Selamat mencoba.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR