Hewan ini akan menggunakan air liur mereka untuk merekatkan terowongan ini bersama-sama.
Tujuannya tentu agar lebih mudah untuk perjalanan.
Pemilik rumah mungkin melihat tabung lumpur selebar pensil.
Lubang ini jika ditelusuri akan membentuk pola menyebar seperti pembuluh darah di fondasi rumah mereka.
Inilah ciri khas kehadiran hewan ini di rumah.
Binatang yang satu ini memang bisa terbang.
Namun serangga ini tidak bisa terbang dengan baik.
Mereka sering melepaskan sayapnya dan merangkak pergi.
Tumpukan sayap yang rontok adalah petunjuk lain kalau hewan ini sudah ada di rumah.
Biasanya, kita akan menemukannya saat cuaca sedang dingin atau udara baru lembab.
Anda mungkin juga melihat rayap dewasa bersayap yang terbang berkelompok.
Baca Juga: 5 Trik dari Pedagang Kayu untuk Mengusir Rayap dari Lemari TANPA Bahan Kimia
Sama seperti lebah, rayap akan membentuk koloni.
Jika Anda melihat segerombolan hewan keluar dari atau di dekat rumah Anda, tutur Webb, maka itu indikator besar bahwa rayap sudah berada di rumah.
Webb menjelaskan, rayap meninggalkan kotoran di rumah.
Bentuknya seperti serbuk gergaji.
Namun, serangga ini juga bisa meninggalkan kotoran mereka di dalam kayu yang tidak bisa Anda lihat.
Tanda-tanda kemunculan rayap lainnya termasuk kayu yang terdengar berongga saat diketuk, kayu lunak yang mudah diperiksa dengan pisau atau obeng, dan lapisan tipis berwarna abu-abu-cokelat di permukaan bahan yang rusak.
Kalau sudah muncul tanda-tandanya, jangan dibiarkan begitu saja ya.
Sase Lovers wajib membasmi binatang pemakan kayu ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR