SajianSedap.com - Minum air es memang menyegarkan.
Apalagi kalau diminum saat siang hari di cuaca panas, wah air es rasanya bagaikan pelepas dahaga.
Tapi, air es ternyata tak selamanya aman dikonsumsi banyak orang , lo.
Bahkan, orang dengan 3 kondisi ini dilarang keras minum air es.
Salah satunya adalah saat kita selesai berolahraga.
Nah, Anda coba cek deh apakah Anda termasuk salah satu dari 3 kondisi orang yang sebaiknya tidak minum air es berikut ini.
Air es tak selamanya aman dikonsumsi semua orang, lo.
Soalnya, kita sebaiknya tidak minum air es kalau sedang dalam 3 kondisi ini.
Wajib tahu supaya gak nyesel belakangan.
Menurut para ahli kesehatan, ternyata kita tidak boleh minum air es setelah berolahraga, lo.
Minum air es saat kita tidak berolahraga saja sebenarnya tidak disarankan, apalagi setelah berolahraga.
Kalau kita terlalu banyak minum air es, pembuluh darah kita bisa jadi menyempit dan membuat aliran darah berhenti.
Selain itu, air es juga sulit diserap oleh tubuh sehingga membuat kita semakin haus.
Kalau kita semakin haus, kita akan lebih banyak minum air dan perut kita akan terasa kembung.
Yang perlu diperhatikan adalah suhu air yang dikonsumsi.
Suhu air yang aman untuk diminum setelah olahraga adalah 4 sampai 15 derajat celcius.
Sedangkan air dingin pada dasarnya masih dalam suhu tersebut.
Yang jadi bahaya adalah jika kita mengonsumsi air es yang suhunya lebih rendah dari suhu yang dianjurkan.
Suhu air es biasa di bawah 4 derajat Celcius.
Kalau Anda bingung mengukur suhu air, coba membedakan air dingin dan air es dengan merasakannya.
Saat kita minum air es biasanya gigi kita akan ngilu, berbeda dengan air dingin yang terasa biasa saja di mulut.
Akalasia adalah kondisi yang ditandai dengan terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan lewat kerongkongan.
Kondisi medis ini dapat memunculkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Ditambah lagi, sebuah penelitian juga mendapati bahwa minum air es dapat memperburuk gangguan ini.
Bahkan, gejala nyerinya pun akan semakin terasa setelah mengonsumsi air dingin.
Apabila mengalami penyakit akalasia ataupun kondisi medis yang berdampak pada kerongkongan, kita disarankan untuk minum air hangat.
Sebab, sebuah riset membuktikan bahwa air hangat dapat membantu meredakan gejalanya.
Pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air es saat sedang pilek?
Saran itu ada benarnya.
Berdasarkan temuan sebuah riset, sebanyak 15 partisipan yang minum air es mengalami pengentalan ingus atau lendir di dalam hidung.
Akibatnya, ingus jadi sulit melewati saluran pernapasan untuk dikeluarkan.
Sebagai perbandingan, para peneliti juga menemukan bahwa air hangat dapat membuat napas lebih “plong”.
Jika kamu sedang pilek, hindarilah air es dan sebaiknya minumlah air hangat atau mengonsumsi sup hangat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR