Biasanya daun pisang batu yang diambil dari kebun, yang sebelum digunakan dibersihkan masksimal.
Bahkan di panaskan supaya lentur dan menghilangkan bakteri jahat yang mungkin saja terdapat pada daun pisang.
Tapi saat ini, kebun pisang sudah langka.
Daun pisang yang dijual di pasar, kualitasnya apakah terjamin untuk membuat tempe pun masih dipertanyakan.
Karenaya, jika dalam pembuatan tempe saat ini mengggunakan daun pisang yang asal daun pisang, dan tidak ada proses pebersihan terlebih dahulu, maka bisa berakibat fatal.
Sebab bakteri pada tempe dari hasil fermentasi cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.
Ini jika sampai dikonsumsi manusia bisa membuat manusia sakit.
Sementara itu, tempe yang menggunakan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya.
Jadi dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman.
Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya.
KOMENTAR