Karbohidrat kompleks seperti millet, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga baik untuk kesehatan.
Kita tetap bisa mengonsumsi gula dari jus tebu, tetapi bukan gula yang telah mengalami pemrosesan.
Kurma, gula kelapa, madu, sirup maple bisa menjadi alternatif gula yang menyehatkan.
Alternatif gula sehat ini tidak hanya dapat membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan diabetes, dan mencegah perubahan suasana hati.
Kita bisa berhenti mengonsumsi gula mulai dari mengendalikan tingkat konsumsi, seperti meminimalisir konsumsi makanan manis.
Efek jangka panjang dari mengganti pola makan penuh gula dengan makanan padat nutrisi dan menyehatkan jantung bahkan lebih mengesankan.
Paling berpengaruh, membatasi konsusmi gula dapat membuat Anda terhindar dari diabetes.
Kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan deposit lemak di sekitar hati Anda.
Deposit ini berkontribusi terhadap resistensi insulin dan merusak kerja pankreas yang bertugas memproduksi insulin, menurut Robert Lustig, MD, penulis Fat Chance: Beating the Odds Against Sugar, Processed Food, Obesity, and Disease.
Dalam sebuah studi yang mengevaluasi konsumsi gula di 175 negara, Lustig menemukan bahwa makan 150 kalori gula tambahan membuat orang 11 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe-2, dibandingkan dengan mengonsumsi 150 kalori dari protein atau lemak.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Rahasia Awet Muda Wulan Guritno, Tak Konsumsi Gula
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR