SajianSedap.com - Teh dan kopi adalah 2 jenis minuman yang paling sering dikonsumsi, tidak hanya di Indonesia tapi dunia.
Keduanya pun jadi salah satu sumber kafein.
Seperti yang Anda tahu, kandungan kafei dalam minuman teh atau kopi inilah yang membuat Anda bisa kembali fokus dan tidak mudah mengantuk.
Namun ingat, konsumsi dalam jumlah wajar agar efek samping yang buruk tidak terjadi.
Membahas mengenai teh dan kopi, dua jenis minuman ini minuman ini pun berasal dari teh.
Teh diambil dari pucuk daun tanaman camelia sinensis.
Sementara itu kopi berasal dari tanaman dengan genus rubiaceae.
Tanaman ini memiliki beberapa spesies utama yaitu arabica dan robusta.
Membahas mengenai kopi dn teh, kedua jenis minuman seduh ini ternyata tak hanya bisa diminum loh.
Kopi dan teh ternyata bisa menjadi penyubur tanaman.
Melansir dari fnp.com, jika rumah Anda memiliki tanaman yang menyukai asam seperti nasturtium, bakung, marigold, ubi jalar, peterseli, kentang, dll, maka bubuk kopi wajib ada dalam daftar berkebun Anda.
Kopi memiliki kemampuan untuk mempertahankan kebutuhan nitrogen serta tingkat asam pada tanaman dan merupakan pupuk yang tersedia di setiap dapur.
Ada dua cara menggunakan ampas kopi; Anda bisa menaburkan bubuk kopi secara merata di lapisan atas tanah atau Anda bisa mengencerkannya dengan air bersih dan memercikkannya ke tanaman Anda.
Bagaimana dnegan teh?
Sama seperti kopi, tanaman yang menyukai asam menikmati teh sebagai pupuk.
Pasalnya teh mengandung asam sitrat dan tanat yang membantu menjaga tingkat pH tanah.
Karena teh mudah didapat di hampir semua rumah, masuk akal untuk menggunakannya untuk tanaman dalam ruangan Anda juga.
Setelah Anda selesai minum atau menuangkan teh, saring daunnya dan biarkan dingin.
Atau, jika Anda menggunakan kantong teh, keluarkan kantong teh dari minuman Anda.
Lalu dibelah agar dingin.
Setelah dingin, campurkan daun tersebut dengan tanah tanaman hias.
Baca Juga: Seringnya Dibuang, 2 Daun Buah Ini Ternyata Bisa Dibikin Teh, Manfaatnya Enggak Bisa Dianggap Remeh
Alternatifnya, Anda bisa merendam daun teh segar lalu menuangkan airnya langsung ke tanah dan itu akan menjadi pupuk rumahan yang bagus untuk tanaman Anda.
Pastikan untuk menggunakannya maksimal sebulan sekali.
Sebagai informasi tanaman, selain teh dan kopi, jika Anda memakan pisang makan jangan buang kulitnya.
Hampir semua orang cenderung membuang kulit pisang tanpa menyadari fakta bahwa taman kecil kita paling membutuhkannya.
Kaya akan fosfor dan potasium, kulit pisang akan membantu tanaman Anda menguatkan, meningkatkan hasil buah, dan melindunginya dari penyakit.
Jadi lain kali Anda makan pisang, sisakan kulitnya untuk kebun Anda.
Untuk mencampurkan kulit pisang ke dalam tanah, Anda bisa memotongnya dan menaburkannya jauh di dalam tanah atau merendamnya dalam air tawar selama 3-4 hari lalu menyemprotkan air ke tanaman.
Nah silakan pilih mana yang lebih mudah Anda temukan.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR