Baca Juga: Tips Ampuh Samarkan Rasa Pahit dari Pare, Makan Jadi Makin Nikmat!
Sayuran dengan cita rasa pahit ini telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengkonfirmasi peran buah dalam kontrol gula darah.
Sebuah studi 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.
Studi lain pada 40 penderita diabetes menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Pare dianggap meningkatkan cara penggunaan gula di jaringan kita dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker.
Misalnya, satu penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa melaporkan bahwa ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus melawan sel kanker.
Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.
Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.
Tapi tak ada salahnya untuk kita memanfaatkan pare kukus sebagai makanan untuk melawan kanker.
KOMENTAR