SajianSedap.com - Memiliki rasa yang pahit, namun pare masih begitu digemari banyak orang.
Sayuran satu ini biasanya diolah dengan cara ditumis.
Tak jarang juga kita menemukan sayur pare saat membeli siomay.
Selain jadi masakan, pare juga bisa kita manfaatkan untuk pengganti nasi nih, sase lovers.
Soalnya, sayuran yang memiliki cita rasa pahit ini rendah kalori namun tinggi akan serat.
Dilansir dari Healthline, pare merupakan tambahan yang sangat baik ketika ingin menurunkan berat badan.
Pare mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap porsi satu cangkir (94 gram).
Makanan yang kaya serat akan melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat.
Hal ini dapat membuat kita jadi kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Oleh karena itu, menukar bahan berkalori tinggi dengan pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk mendorong penurunan berat badan.
Tidak hanya bisa kita gunakan sebagai pengganti nasi saja, pare juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi pare.
Baca Juga: Tips Ampuh Samarkan Rasa Pahit dari Pare, Makan Jadi Makin Nikmat!
Sayuran dengan cita rasa pahit ini telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengkonfirmasi peran buah dalam kontrol gula darah.
Sebuah studi 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.
Studi lain pada 40 penderita diabetes menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Pare dianggap meningkatkan cara penggunaan gula di jaringan kita dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker.
Misalnya, satu penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa melaporkan bahwa ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus melawan sel kanker.
Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.
Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.
Tapi tak ada salahnya untuk kita memanfaatkan pare kukus sebagai makanan untuk melawan kanker.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak lemak menumpuk pada arteri kita, sehingga dapat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu studi pada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat", dan trigliserida.
Studi lain mencatat bahwa memberi tikus ekstrak pare secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan plasebo.
Dosis pare yang lebih tinggi menunjukkan penurunan terbesar.
Meskipun memiliki cita rasa yang pahit, ternyata sayuran satu ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan kita ya.
Jadi mulai sekarang, jangan khawatir lagi untuk mengonsumsi sayuran ini ya.
Untuk menghilangkan rasa pahitnya, sase lovers bisa mencari tipsnya pada website Sajian Sedap.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.grid.id dengan judul : Iseng-iseng Ganti Nasi dengan Pare yang Dikukus, Tubuh Tiba-tiba Merasakan Perubahan Drastis ini
Baca Juga: Gak Usah Tunggu Diskonan Skincare, Wajah Awet Muda dan Glowing Cuma Butuh Pakai Pare, Berani Coba?
KOMENTAR