SajianSedap.com - Ibu hamil perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan mereka sendiri dan perkembangan janin.
Orang seringkali salah menganggap bahwa ibu hamil harus makan banyak.
Padahal banyak saja tidak cukup.
Yang jauh lebih penting adalah gizi seimbang dan cukup untuk kebutuhan ibu dan si jabang
bayi.
Gizi seimbang berarti makanan yang diasup oleh ibu hamil harus mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Biasanya juga ibu hamil harus melekat dengan asam folat.
Asam folat dipercaya sangat penting untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin.
Sumbernya meliputi sayuran hijau, jeruk, alpukat, dan sereal yang diperkaya asam folat.
Jumlah semua bahan itu diharapkan 300 – 500 gram lebih banyak daripada kebutuhan orang yang tidak hamil.
Dari semua bahan itu, asupan protein harus lebih banyak antara 60 – 75 gram.
Padahal, protein lah yang merupakan gizi paling penting.
Baca Juga: Bisa Banjir Pujian Kalau Menghadirkan Resep Ikan Cue Cabai Hijau Ini Karena Saking Enaknya
Protein merupakan sumber pembentukan sel-sel.
Jangan lupa, di awal-awal bayi sedang membentuk sel –sel.
Protein yang disantap ibu hamil harus bervariasi.
Tidak dianjurkan menyantap ayam setiap hari, misalnya.
Variasikan ayam, daging sapi, ikan, terutama ikan laut.
Tiap jenis bahan tadi punya kadar protein dan jenis vitamin yang berbeda.
Kalau Anda variasikan bahan-bahan tadi, maka gizi yang Anda asup menjadi bervariasi pula.
Ikan laut sangat dianjurkan karena antara lain mengandung omega 3 yang penting untuk tumbuh
kembang otak dan menjaga kesehatan retina mata bayi.
Kalau gizi seimbang yang dibutuhkan bayi kurang, maka kebutuhan tersebut diambil dari milik sang ibu. Akibatnya si ibu kurang gizi.
Akibatnya fatal tentu.
Misal, kurang kalsium, si ibu bisa terancam osteorporosis. Kurang omega 3, si ibu bisa
terancam daya ingatnya.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi, Pakai Alat Dapur Ini Untuk Mengeluarkan Duri Ikan Bandeng Sebelum Dimasak
Nah, sajikan ikan laut atau seafood seminnggu beberapa kali.
Demi kesehatan si janin, demi Anda juga.
Hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko infeksi atau menyebabkan risiko lainnya seperti makanan mentah atau setengah matang, seafood mentah, dan makanan dengan tingkat merkuri tinggi.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR