SajianSedap.com - Kikil merupakan bagain kulit pad asapi atau kambing.
Meski banyak yang kurang suak kikil ini, namun tidak sedikit yang begitu menyukai kikil ini.
Teksturnya yang kenyal membuat kikil ini cocok dimasak menjadi masakan berkuah atau tumisan.
Kikil juga bisa dijadikan sate loh.
Nah kikil ini sebelum diolah telah melalui proses yang panjang.
Biasanya setelah diambil dari tubuh sapir, kullit dibakar untuk menghilangkan rambutnya.
Nah setelah itu kikil mengalami proses panjang hingga kikil dijual di pasar.
Agar kikil Anda nikmat, tentu cara memasaknya tidak bisa sembarangan.
Untuk mendapatkan tekstur kikil yang empuk dan tidka bau prengus, tentu cara memasak kikil ini tidak asal rebus saja.
Lantas bagaimana caranya?
Yuk simak.
Baca Juga: Tips Mudah Membuat Tim Ikan Agar Tidak Bau Amis dan Bau Tanah
Pastikan Anda memilih kikil yang bagus sebelum memasaknya.
Salah satu ciri kikil bisa dilihat dari warnanya.
Head Chef Jakarta Aloft Wahid Hasyim, Dikdik Maulana Malik mengatakan, kikil yang bagus adalah kikil berwarna cokelat.
"Kikil yang bagus itu warnanya cokelat, ada cokelat muda dan cokelat tua, warnanya kayak gitu. Itu kikil yang bagus," kata Dikdik kepada dikutip dari Kompas.com.
Kikil mentah yang sudah dibeli di pasar harus dibersihkan terlebih dahulu.
Cara awal membersihkan kikil adalah mencucinya di bawah air mengalir.
"Kalau dapat kikil yang warnanya bagus, kita beli di pasar tradisional, kita bawa ke rumah cucinya pakai air mengalir, tidak boleh direndam," jelas Dikdik.
Setelah dicuci bersih, barulah kikil boleh direndam menggunakan air mendidih selama 10 menit.
"Terus kita masak air nih sampai mendidih, habis mendidih matiin kompornya terus baru direndam di air didihan itu, kurang lebih 10 menit supaya dia ke luar sisa-sisa kotorannya kan," kata Dikdik.
Menurut Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik, kikil hanya perlu direbus hingga setengah matang.
"Jadi merebusnya setengah matang, kalau misalnya mau digoreng atau ditumis, itu pastinya pas ditumis terakhir tidak terlalu empuk," kata Holik dikutip dari Kompas.com.
Setidaknya, kikil harus direbus selama 25-30 menit hingga mencapai tekstur setengah matang.
"Standarnya kira-kira 30 menit ya. tergantung banyak atau sedikitnya sih ya. Mungkin kalau banyak ada proses lagi, kalau sedikit sekitar 25-30 menit," kata Holik.
Ada dua bumbu rebusan kikil yang disarankan oleh Holik, yaitu bumbu kuning dan rempah biasa.
Menurut Holik, bumbu kuning bisa dipakai apabila ingin membuat olahan kikil bercita rasa pedas.
"Bumbu kuning misalkan bawang merah, bawang putih, kunyit itu dihaluskan. Itu buat merebus kikil mentahnya sebelum diproses ke yang lain," tutur Holik.
"Kalau hanya mau dibuat soto, hanya direbus saja dengan salam, lengkuas, dan jahe. Jadi warnanya masih orisinil masih putih atau kayak kikil biasa gitu biasanya," lanjutnya.
Kikil juga bisa direbus hingga benar-benar matang sempurna.
Dikdik menuturkan, setidaknya butuh waktu sekitar satu jam untuk merebus kikil sampai matang.
"Kalau misalnya rebusnya pakai stock pot atau rebusan gitu, kurang lebih itu satu jam kalau pakai panci biasa, lumayan kalau kikil kan alot ya, beda sama dagingnya," ujar Dikdik.
Namun, durasi merebus kikil hingga matang bisa dipersingkat jika kamu menggunakan presto.
"Sekarang sudah alat masak yang sudah cepat ya, presto ya, presto lebih cepat, 20-30 menit sih sudah rada empuk kalau pakai presto," tambahnya.
Nah Anda akan mendapatkan kikol yang nikmat jiia mengikuti langkah-langkah tersebut.
Mudah bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Masak Kikil agar Empuk dan Tidak Bau, Rendam Air Panas
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR