SajianSedap.com - Siapa yang suka makan buah pir?
Buah yang satu ini memang jadi favorit keluarga di rumah.
Biasanya buah ini disajikan dengan cara dipotong lalu disantap sebagai pencuci mulut.
Hanya saja, pir termasuk salah satu buah yang dilarang dikonsumsi saat Imlek.
Beberapa orang Tionghoa percaya bahwa buah dengan nama Tionghoa-nya terdengar seperti kata "pech," yang berarti "kalah" atau "rugi," sebaiknya dihindari.
Seperti buah pir, yang dalam bahasa Mandarin disebut "li," mirip dengan kata "li" yang berarti terlambat atau terlewatkan.
Tak cuma itu saja, ternyata ada efek samping dari mengonsumsi buah pir.
Bahkan fatalnya bisa membuat seseorang bolak balik rumah sakit.
Pada dasarnya buah pir merupakan salah satu buah yang menyehatkan.
Kandungan airnya bisa menghidrasi tubuh.
Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga baik menangkal radikal bebas.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Taplak Meja Edisi Imlek yang Membuat Meja Makan Jadi Semakin Cantik
Namun Anda juga harus waspada, karena mengonsumsi buah pir berlebihan juga bisa menyebabkan beberapa efek samping.
Kandungan asam folat pada buah pir memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat.
Namun, jika terlalu banyak asam folat bisa menyebabkan ruam, kram, mual, kejang, dan gangguan tidur.
Hal ini tentu perlu jadi kewaspadaa, terutama bagi ibu hamil.
Buah pir jika dimakan terlalu banyak akan menyebabkan perut kembung.
Selain mengandung serat, vitamin, dan antioksida.
Pir juga memiliki kandungan fruktosa (gula buah) yang sulit dicerna bagi sebagian orang, serta mengandung sorbitol yang berpotensi menyebabkan kembung.
Jangan mengonsumsi buah pir dalam keadaan perut kosong.
Buah pir memiliki efek pencahar sehingga berpotensi menimbulkan sembelit.
Selain itu dikutip dari Tribun Travel, serat pir terlalu keras untuk diolah tubuh sehingga menyebabkan sakit perut.
Selain itu juga dapat merusak mukosa perut.
Dianjurkan mencampurkan pir dengan oatmeal atau bahan lainnya untuk melindungi perut kamu dari kerusakan.
Sehingga jangan dikonsumsi sata perut kosong.
Buah pir memiliki sifat keras, sulit dicerna, dan dingin.
Bahaya mengonsumsi buah pir akan meningkat jika dikombinasikan dengan air dingin.
Tentunya, efek dingin akan meningkatkan resiko teman-teman mengalami gangguan pencernaan.
Bahaya makan buah pir, bisa dihindari dengan mengonsumsi sewajarnya.
Untuk mendapatkan manfaat buah pir, cucilah buah pir sebelum dimakan dan menghindari minuman dingin setelah mengonsumsinya.
Baca Juga: Padahal Sehat, Makan Pisang Justru Dilarang saat Imlek, Apa Maknanya?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR