SajianSedap.com - Ikan merupakan salah satu sumper protein hewani yang baik untuk kesehatan.
Baik ikan air tawar maupun ikan air laut, kedua jenis ikan memiliki keunggulan masing-masing.
Meski begitu khususnya ikan air laut, Anda tentu perlu waspada.
Papada maerkuri yang mencemari laut juga bisa mencemari ikan.
Jika ikan yang terpapar merkuri ini dikonsumsi oleh manusia, apalagi dalam jumlah yang tinggi, tentu efeknya bisa berbahaya.
Bahkan kelainan genetik bisa terjadi disamping efek buruk lainnya.
Melansir dari Only My Health, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Toxics, makanan laut, khususnya ikan, adalah sumber utama paparan metilmerkuri (MeHg) pada manusia.
Meskipun mengonsumsi ikan secara umum dianggap aman dan bermanfaat, peningkatan kadar merkuri pada spesies tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi wanita hamil dan anak kecil.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan merkuri pada semua ikan yang diuji, dengan tuna memiliki kandungan merkuri tertinggi.
Meskipun kadarnya tidak melanggar batas keamanan pangan, jumlah tuna yang melebihi ambang batas risiko kesehatan, menunjukkan bahwa seringnya konsumsi tuna terbukti berbahaya.
Paparan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, dan pusing serta merusak organ seperti ginjal dan hati, menurut Harvard TH Chan School of Public Health , yang menambahkan bahwa paparan metilmerkuri tingkat rendah yang kronis juga dapat mengganggu fungsi otak.
Baca Juga: Biasa Dijadikan Bumbu untuk Garang Asem, Buah Ini Juga Ternyata Bisa Usir Bau Amis Ikan!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Onlymyhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR