SajianSedap.com - Kesehatan rahim bagi seorang wanita, baik sudah menikah atau belum tentu perlu dijaga.
Apalagi beberapa kasus keguguran terjadi salah satunya karena kondisi rahim yang lemah.
Tentu hal ini menjadi peringatan bagi wanita.
Pasalnya kesehatan rahim ini berkaitan pula dengan bisa atau tidaknya memiliki anak.
Meskipuna da bergama faktor lain.
Nah untuk menjaga kesehatan rahim ini salah satunya bisa berasal dari asupan makanan.
Beberapa makanan bisa membantu menjaga kesehatan rahim atau kandungan loh.
Berikut ini 7 makanan yang bisa menjaga kesehatan rahim dilansir dari Style Craze.
Kita semua tahu bahwa lemon kaya akan vitamin C dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini juga membantu meningkatkan kekebalan rahim Anda.
Jika ini terjadi, rahim Anda akan lebih mampu menangkal bakteri sehingga mencegah infeksi.
Baca Juga: Mengkilap Abis! Terungkap Trik Membuat Nastar yang Glowing Ala Bakery Ternama
Konsumsilah segelas air hangat dengan perasan lemon setiap hari di pagi hari.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan rahim Anda.
Namun, penelitian mengenai hal ini masih terbatas.
Ikan yang tumbuh subur di air dingin, seperti makarel dan salmon, kaya akan asam lemak esensial omega-3.
Mereka membantu mengurangi produksi prostaglandin dalam tubuh wanita.
Ini adalah senyawa mirip hormon yang dapat menyebabkan kontraksi rahim yang parah.
Karena parahnya kontraksi, terkadang dapat menyebabkan posisi rahim salah.
Sayuran hijau, seperti kangkung, bayam, sawi, dan jelatang, membantu menjaga keseimbangan basa rahim Anda.
Mereka juga menyediakan mineral untuk fungsi optimal sistem saraf Anda.
Anda bisa membuat teh dari jelatang dan mengonsumsinya 2 hingga 4 cangkir setiap hari.
Anda juga bisa menambahkan sayuran hijau lainnya ke dalam makanan Anda.
Baca Juga: Daftar Ikan Tinggi Merkuri yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Memperburuk Kondisi
Anda akan mendapatkan semua nutrisi, termasuk asam folat, untuk memastikan rahim Anda siap melahirkan bayi yang sehat.
Teh hijau mengandung antioksidan yang meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Mereka tidak hanya membantu menjaga kesehatan rahim tetapi juga dapat membantu mengobati fibroid di rahim.
Menurut pakar herbal, wanita penderita fibroid rahim sebaiknya minum teh hijau secara rutin selama kurang lebih 8 minggu.
Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah fibroid.
Sayuran merupakan sumber kalsium, potasium, magnesium, dan vitamin.
Makan makanan kaya sayuran untuk mengurangi risiko fibroid.
Sayuran juga dapat memperlambat perkembangan tumor fibroid selama Anda mengonsumsi sayuran, seperti kacang-kacangan, kubis, bok choy, dan brokoli.
Sayuran ini kaya akan fitoestrogen.
Fitoestrogen memiliki kemampuan bersaing dengan estrogen tubuh.
Dengan demikian, fitoestrogen membantu menurunkan kadar estrogen Anda, sehingga menghentikan pertumbuhan tumor di rahim Anda.
Baca Juga: Harga Beras Makin Melejit, Coba Campur dengan Nasi Jagung, Manfaatnya Enggak Main-main
Buah-buahan yang kaya vitamin C dan bioflavonoidsi, dapat membantu menghambat pertumbuhan fibroid di rahim Anda.
Mereka juga dapat menormalkan kadar estrogen Anda.
Jadi, pastikan Anda mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah yang baik.
Bioflavonoid juga dapat mencegah kanker ovarium dan dapat membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi Anda.
Bahkan, usahakan untuk mengonsumsi buah-buahan di sela-sela waktu makan ketika Anda merasa lapar.
Ini akan menghentikan Anda dari makan junk food dan juga memasok nutrisi yang dibutuhkan rahim Anda agar tetap sehat.
7. Produk Susu
Konsumsi produk susu setiap hari seperti yogurt, keju, susu, dan mentega sangat penting untuk kesehatan rahim.
Produk susu ini kaya akan kalsium dan vitamin D.
Meskipun kalsium membantu menjaga kesehatan tulang, vitamin D berperan penting dalam mengurangi risiko fibroid rahim.
Anda juga membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
Yogurt, buttermilk, dan jenis keju tertentu juga kaya akan probiotik yang bagus untuk kesehatan endometrium.
Baca Juga: Daftar 5 Kue Kering Tanpa Oven yang Bisa Dibuat di Rumah untuk Kue Kering Lebaran
| Source | : | Style Craze |
| Penulis | : | Idam Rosyda |
| Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR