Berbeda dengan daging ikan tenggiri, daging ikan sapu-sapu yang tercemar berwarna lebih gelap.
Karena itu, siomay yang dihasilkan pun jadi berwarna lebih gelap kelabu.
Namun jangan juga mencari siomay dengan warna putih bersih.
Pasalnya bisa saja, siomay semacam ini dicampur dengan pemutih atau bahan berbahaya lain.
Siomay berbahan daging ikan tenggiri asli biasanya akan berwarna putih pucat cenderung, dengan sedikit rona abu-abu.
Cium wangi siomay yang Saselovers beli, biasanya siomay dengan daging ikan tercemar akan beraroma janggal.
Siomay dengan daging ikan tenggiri biasanya tidak terlalu amis dan beraroma harus.
Sedangkan, siomay dengan daging ikan sapu-sapu yang tercemar justru bukan cuma beraroma sangat amis.
Namun juga ada satu aroma janggal yang seharusnya tak ada pada makanan berbahan dasar ikan segar.
"Ada harga, ada kualitas", begitu kata pepatah. Hal ini bisa jadi ada benarnya, lo.
Soalnya kita patut curiga pada siomay yang terlampau murah harganya.
Bisa jadi, siomay tersebut dibuat dari daging ikan sapu-sapu.
Pasalnya, daging ikan sapu-sapu dijual dengan harga Rp.17 ribu per kilo, sedangkan ikan tenggiri segar dibandrol Rp. 135 ribu per kilo.
Baca Juga: Cara Mem-fillet Ikan Tenggiri untuk Adonan Siomay, Satu Alat Ini Punya Peran Sangat Penting
KOMENTAR