Berikut adalah beberapa di antaranya beserta alasannya:
Sayuran seperti timun, mentimun, dan zucchini memiliki kandungan air yang tinggi.
Ketika digoreng dengan metode deep frying, air dalam sayuran akan menguap dengan cepat dan menyebabkan minyak meresap ke dalamnya.
Akibatnya, sayuran menjadi lembek dan kurang renyah.
Telur mentah, seperti telur ayam mentah, tidak cocok untuk deep frying.
Ketika telur mentah terendam dalam minyak panas, bagian luar telur akan mengeras terlalu cepat, sementara bagian dalamnya tetap mentah.
Selain itu, minyak yang meresap ke dalam telur mentah dapat mengubah rasa dan tekstur telur.
Makanan kekinian mulai banyak yang menjadikan keju sebagai bahan utama.
Keju cenderung meleleh dan mengeluarkan minyak ketika digoreng.
Deep frying keju dapat menyebabkan keju meleleh sepenuhnya dan mengotori minyak dengan lelehan keju.
Selain itu, keju yang digoreng dengan metode ini mungkin terlalu berminyak dan berat.
Baca Juga: Cara Masak Ikan Tuna Agar Tidak Keras, Perhatikan Cara Potongnya
KOMENTAR