SajianSedap.com - Peralatan elektronik canggih juga kian merambah ke peralatan dapur.
Salah satunya adalah kehadiran toaster.
Keberadaan alat mungil ini membuat roti panggang jadi lebih cepat.
Plus kita bisa menghemat gas dengan menggunakan alat ini.
Penggunaan alat ini juga terbilang mudah dan bahkan para ibu muda juga langsung bisa.
Tingkat kematangan pun bisa disesuai secara otomatis, jadi kita tak perlu memantau setiap detik.
Hanya saja, masyarakat dibuat bingung karena harus dihadapkan antara toaster biasa dengan toaster oven.
Mana yang lebih baik dipilih?
Melansir The Spruce Eats berikut sejumlah perbedaan antara toaster dan toaster oven agar Sase lovers tak salah dalam memilih
+ Memiliki ukuran yang minimalis dan tidak memakan banyak ruang di dapur.
+ Harganya biasanya lebih murah dibandingkan dengan toaster oven.
Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Karat di Panggangan, Kinclong Seperti Baru Lagi dengan 5 Bahan Rumahan
- Fungsinya terbatas, hanya dapat digunakan untuk memanggang roti atau makanan lain yang muat di dalam slotnya.
+ Dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tidak hanya memanggang roti.
+ Memiliki berbagai pengaturan yang dapat disesuaikan.
+ Dapat memanaskan makanan hingga suhu yang tepat.
- Ukurannya lebih besar dan berat.
Pilihan antara toaster dan toaster oven tergantung pada kebutuhan.
Jika tujuannya hanya untuk membuat roti panggang yang renyah, maka toaster mungkin lebih cocok.
Namun, jika Sase lovers ingin oven kecil di meja dapur yang dapat memanggang dan melakukan lebih banyak lagi, maka toaster oven mungkin lebih sesuai.
Tak cuma roti, toaster oven juga bisa digunakan untuk memanggang kue.
Berikut trik yang harus dipersiapkan.
Sebelum menggunakan toaster oven, pastikan Anda membersihkannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Trik Mengatasi Noda Kerak di Panggangan, Bersih Total Pakai Satu Bahan Dapur ini
Setelah mempersiapkan alat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan yang akan dipanggang atau dihangatkan.
Pengaturan suhu oven dan durasi panggang kue sangat penting untuk menghasilkan bentuk, tekstur, dan rasa yang sempurna.
Misalnya, kentang panggang akan membutuhkan suhu yang lebih tinggi daripada memanggang roti panggang.
Selain itu, sesuaikan juga waktu dan rak yang akan dipakai untuk memasak bahan tersebut.
Pastikan untuk memantau proses memasak agar makanan tidak terlalu matang atau terbakar.
Setelah 30 menit buka oven dan tes kue matang atau belum dengan cara di tusuk dengan tusuk gigi atau tusuk sate.
Ingatlah bahwa setiap oven mempunyai desain ruang pemanggangan yang berbeda sehingga bila mengganti atau menggunakan oven yang berbeda, maka harus dilakukan pengaturan suhu dan durasi pemanggangan lagi.
Bila sudah mendapat pengaturan yang terbaik, jangan lupa untuk mencatatnya di resep yang dicoba agar mempunyai standar suhu dan waktu yang tepat ketika hendak membuat kue yang sama lagi.
Baca Juga: Ajaib, ini yang Akan Terjadi Kalau Rajin Bolak Balik Daging Di Atas Panggangan
KOMENTAR