Selanjutnya Hendro Utomo, CEO Foodbank of Indonesia Networking, menyampaikan, "Kami berterima kasih kepada Super Indo atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.”
Selama periode program ini, kata Hendro, Dapur Umum dan Dapur Bergerak Mustikarasa beroperasi penuh menyiapkan dan mendistribusikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, program Senyuman Ramadan ini mampu menggerakan para ibu dan relawan untuk berkumpul dan memasak bagi masyarakat rentan, di antaranya anak-anak, perempuan dan lansia.
Nita Yulianis, SP, M.Si, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, turut mengatakan, “Kami mengapresiasi program Senyuman Ramadan yang telah hadir di 30 titik di Pulau Jawa dan Sumatera.”
Program ini, ujar Nita, merupakan bentuk kolaborasi yang tentu saja tak hanya dari pemerintah pusat yang mengambil peran, tapi juga sektor penta-helix.
Meliputi akademisi, media, pihak swasta di sektor bisnis, pemerintah daerah, juga masyarakat pada umumnya.
“Insya Allah program ini sudah dikolaborasikan juga dengan Badan Pangan Nasional beserta Dinas Pangan Daerah di wilayah Sumatera dan Jawa. Semoga inisiasi baik yang merangkul para relawan dari Foodbank of Indonesia (FOI) dan para mitra yang terlibat dalam menjamin akses pangan bagi semua, tidak berhenti di sini.”
Baca Juga: Cara Menggoreng Cireng untuk Takjil Berbuka Puasa, Dijamin Tidak Meledak!
Baca Juga: Resep Makaroni Bayam Goreng, Olahan Makaroni yang Bikin Nagih Sejak Gigitan Pertama
Strategi Hadapi Isu Pemborosan Makanan
Badan Pangan Nasional memiliki tiga langkah dalam menjaga ketahanan pangan, yaitu better nutrition, better behavior, dan better collaboration.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR