Tahu gimbal merupakan masakan khas Semarang yang terbuat dari tahu goreng, sayuran, dan bakwan udang.
Sajian ini ditambahkan juga dengan kuah kacang yang terbuat dari kacang goreng tumbuk kasar.
Ada potongan lontong yang juga disajikan di sepiring tahu gimbal, bikin masakan ini jadi makin mengenyangkan.
Mie kopyok menjadi sajian makan khas Semarang yang cocok dihidangkan saat cuaca sedang dingin.
Dilengkapi pula dengan topping daging sapi bagian tetelan yang membuatnya makin istimewa.
Siapkan bakmi basah yang sudah disiram dengan air panas agar mempermudah membuat mie kopyok di rumah.
Soto semarang memiliki kuah soto yang bening dari kaldu ayam kampung. Rasa dari sotonya tidak terlalu berat dan terasa segar di tenggorokan.
Biasanya soto semarang disajikan dengan aneka menu sate seperti, sate kerang, sate usus, dan sate telur puyuh. Tak lupa juga dengan aneka menu gorengan seperti mendoan dan tahu.
Kuliner khas Semarang yang selanjutnya ada babat gongso. Masakan dengan cita rasa manis karena penggunaan kecap.
Kata gongso dalam nama makanan khas Semarang ini berarti tumis, yang mana hasil dari masakan ini disajikan tanpa kuah.
Babat yang digunakan adalah babat segar yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bumbu gongso.
Baca Juga: 6 Oleh-oleh Makanan Khas Magelang, Jangan Lupa Dibeli Saat Pulang Mudik Lebaran
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR