SajianSedap.grid.id - Suka wisata kuliner dan ingin tetap melanjutkannya di saat hamil?
Tunggu di trimester 2, ya, dimana meredanya mual muntah secara langsung berdampak pada perbaikan nafsu makan.
Setelah di trimester sebelumnya mual muntah kerap menjadi kendala di trimester 2 inilah mamil punya banyak kesempatan untuk menikmati wiskul alias wisata kuliner.
Meski ingin makan semua, kita tetap perlu mengingat ada janin yang perlu dijaga kesehatannya.
Demikian juga dengan kesehatan Ibu agar kehamilan berjalan dengan penuh bahagia.
Menurut Annisa Rizkiriani, SGz., MSi. Dosen dan Sekretaris Program Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Program Diploma - Institut Pertanian Bogor, di saat hamil sebaiknya kita menghindari makanan berikut;
(Baca juga: Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah)
(Baca juga: Tambahkan Bahan Rahasia Ini Saat Masak Bebek, Dijamin Dagingnya Jadi Empuk Banget!)
# Ikan yang diasinkan dan diasap.
Proses pengasinan dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga menyebabkan hipertensi pada kehamilan (preeklamsia).
Ikan yang ditambahkan pengawet, umumnya mengandung natrium, bila dikonsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan preekalamsia.
Proses pengasapan juga patut diwaspadai. Pengasapan umumnya menggunakan tawas, walaupun tidak semua pengasapan menggunakannya.
Penggunaan tawas membahayakan organ hati. Dalam keadaan akut dapat menimbulkan diare, muntah-muntah, bahkan kematian.
(Baca juga: Ketularan Ashanty, Azriel Hermansyah Jadi Hobi Masak! Gaya Masaknya Bikin Ketawa)
(Baca juga: Agar Brownies Kukus Empuk dan Tidak Bantat, Ini Dia Cara Mengukus yang Benar)
# Telur setengah matang.
Telur setengah matang tidak baik bagi kita yang sedang hamil karena mengandung bakteri salmonella.
Telur mentah juga mengandung avidin yang merupakan antagonis biotin (kelompok vitamin B).
Bila sering mengonsumsi telur mentah berisiko kekurangan biotin karena penyerapannya terganggu oleh adanya avidin.
Selain itu, avidin juga dapat menimbulkan gejala kebotakan dan dermatitis.
Jika terjadi kebotakan atau dermatitis, tubuh membutuhkan banyak protein untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Akibatnya, protein yang seharusnya digunakan untk tumbuh kembang janin malah terpakai untuk memperbaiki jaringan yang rusak pada tubuh, sehingga janin berisiko kekurangan protein.
(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)
(Baca juga: Gak Punya Oven? Kita Bisa Membuat Cake Kukus Pandan Yang Lembut Dan Nikmat Ini)
# Lalapan sayuran mentah.
Sayuran sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang.
Bila ingin mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah, agar dicuci bersih dengan air mengalir terlebih dahulu.
Sebabnya, pada sayuran mentah sering terdapat residu pupuk kimia, kotoran hewan, telur cacing, dll. (Soesanti Harini Hartono)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Yuk, Cegah Kanker Mulai dari Dapur dengan Kurangi Penggunaan 7 Bahan Ini dalam Masakan (2))
(Baca juga: Hamish Daud Pamer Hasil Masakan Raisa, Netizen Dibikin Iri! Romantis Banget!)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR