Penelitian menunjukkan peluang mengalami kegemukan lebih banyak tiga kali lipat pada orang yang makan terlalu cepat.
Soalnya ada hubungan antara makan terlalu cepat dengan jumlah konsumsi kalori yang jadi lebih banyak sehingga berat badan pun akan bertambah.
Saat makan terlalu cepat, otak juga tidak punya cukup waktu untuk menerima informasi jika kita sudah kenyang.
Karena sebenarnya otak perlu waktu 20 menit untuk menerima sinyal untuk berhenti makan yang datang dari sekresi hormon pada lambung.
Jadi kalau kita makan terlalu cepat, kita akan cenderung makan dalam jumlah lebih banyak karena terus beranggapan bahwa kita belum kenyang.
Nutrisi pada makanan pun tidak diserap tubuh dengan baik.
Soalnya saat makan terlalu cepat, makanan tidak terkunyah dengan baik sehingga makanan masuk ke dalam tubuh dengan bentuk yang lebih besar untuk diserap usus.
(Baca juga: Dapat Surprise, Perayaan Ulang Tahun Nagita Slavina Dipenuhi Dessert Super Mewah)
(Baca juga: Simpan Taoge dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Busuk Sampai Seminggu)
Mengatasi Makan Terlalu Cepat
Lalu, bisakah kebiasaan ini diubah?
Yang namanya kebiasaan, tentu saja tidak bisa diubah dengan cepat karena cenderung dilakukan tanpa disadari.
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR