SajianSedap.grid.id – Garam memang jadi salah satu bahan penyedap yang sering digunakan dalam masakan.
Namun kali ini kita harus berhati-hati dan membatasi penggunaannya dalam masakan.
Garam termasuk sebagai mineral utama yang dibutuhkan tubuh, namun garam bisa jadi berbahaya kalau dikonsumsi terlalu banyak.
BACA JUGA: Jangan Pakai Koran! Ini Dia Alas yang Benar dan Aman Untuk Meniriskan Gorengan!
Salah satu penyakit yang mengintai tubuh kalau terlalu banyak mengonsumsi garam adalah hipertensi atau darah tinggi.
Apalagi jika ada keluarga yang mengidap penyakit serupa.
Karena itu, kita harus waspada jika tubuh sudah mengalami 6 tanda terlalu banyak mengonsumsi garam.
Apa saja tanda itu?
Mari kita simak bersama di bawah ini.
BACA JUGA: Sering Diabaikan, Ini Ciri Ayam Tiren, Tak Jauh Beda dengan Ayam Segar
1. Haus berlebihan
Kita harus berhati-hati kalau terus merasa haus.
Bukan berarti kita sedang lelah atau kurang cairan tubuh.
Itu karena garam mengandung sodium yang bisa mengacaukan keseimbangan cairan pada tubuh.
Dengan begitu kita bisa mengalami haus yang berlebihan setelah makan.
BACA JUGA: Hanya Butuh 2 Bahan Alami Ini untuk Memutihkan Gigi dalam 3 Menit
2. Merasa kembung
Selalu merasa kembung padahal tidak habis makan apapun yang mengandung gas?
Bisa jadi itu karena kita terlalu banyak mengonsumsi garam.
Soalnya garam bisa meningkatkan retensi air atau menahan air dalam tubuh sebagai bentuk pertahanan diri.
BACA JUGA: Cukup Dengan Bahan Ini, Bekas Cipratan Minyak Pasti Bersih Seketika!
3. Pembengkakan pada satu bagian tubuh
Biasanya setelah makan mi instan di malam hari, maka wajah akan terasa bengkak di pagi hari.
Nah, itu juga bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam.
Mi instan kaya akan garam dan sodium yang bisa menaham air sehingga membuat bagian tubuh membengkak.
Menurut Mayo Clinic, gejala yang disebut edema ini bisa jadi gejala penyakit lain.
BACA JUGA: Siapa Sangka, Minum Teh Bisa Jadi Serepot Ini Di Kerajaan Inggris, Ritualnya Banyak!
4. Makanan terasa hambar
Orang lain bilang makanan tersebut asin, namun kita bilang biasa saja.
Jika hal tersebut sering terjadi, kita harus waspada.
Apalagi kalau sampai menambah garam pada makanan.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Begini Cara Membuang Minyak Jelantah yang Benar Untuk Menjaga Lingkungan
5. Muncul batu ginjal
Yang satu ini sudah termasuk parah.
Menurut World Action on Salt and Health, terlalu banyak garam bisa meningkatkan jumlah protein yang ditemukan dalam urin.
Kelebihan protein ini jadi faktor utama yang akan meningkatkan resiko penyakit ginjal dan batu ginjal.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Bahan Utama Jus Diet Ala Artis, Kita Bisa Buat Sendiri di Rumah
6. Hipertensi
Sudahkah Anda mengecek tekanan darah Anda?
Kalau tinggi, maka kita harus mengurangi jumlah konsumsi garam.
Tekanan darah yang tinggi bisa menjalar ke penyakit kardiovaskuler atau jantung, lo!
BACA JUGA: Komentari Kemampuan Memasak Putri Diana, Mantan Koki Kerajaan: "Dia yang Terburuk"
Ingat, batas konsumsi garam per harinya adalah 1500 sampai 2300 miligram, tergantung pada usia dan kesehatan.
Namun jika gejala di atas sudah dirasakan, lebih baik kurangi penggunaan garam.
Jalani hidup sehat agar kita bisa merasakan manfaat hidup setiap harinya tanpa rasa khawatir.
BACA JUGA: Ganti Nasi dengan Makanan Ini Agar Berat Badan Turun Puluhan Kilogram
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR