Cake cokelat dibuat dengan kombinasi 95 persen dark chocolate dan 5 persen saja tepung terigu.
Bentuknya juga dibuat unik, berupa makam yang dihiasi ukiran nisan yang juga berbahan cokelat. Harga menu bernama DBC ini dijual Rp 35 ribu per loyang.
Unsur horor memang menjadi konsep utama di DBC.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Trik Antigagal Bikin Pempek Kenyal, Lembut dan Enak yang Pasti Disuka Keluarga
Coba saja Anda datang di akhir pekan yang meliputi hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Setiap pukul 20.00, lampu resto dimatikan, dan suara musik horor pun mulai mengalun, membuat suasana cukup mencekam.
Saat Anda menikmati santapan, tahu-tahu datanglah sejumlah hantu ala DBC yang berjubah hitam mendatangi seputar meja bersantap.
Sungguh menyeramkan, ya? Namun cukup seru. “Ini salah satu bentuk entertainment yang kami suguhkan,” terang Rini.
Cara membelinya juga tak kalah unik. Tak akan ada pelayan yang mendatangi kita. Tamu resto harus mendatangi salah satu bilik gelap di samping kasir.
Namanya Ruang Sensasi dengan dua jendela terbuat dari bata. Di sanalah pelayan berjubah hitam yang wajahnya tak terlihat akan melayani pesanan.
Tak jarang, para pembeli berteriak kaget saat melongokkan kepala melalui lubang jendela tadi. “Karena di dalam sangat gelap, pembeli pasti melongok ke dalam” tutur Rini sambil tertawa.
Sensasi inilah yang menjadi salah satu daya tarik. Selain kue cokelat, Anda juga bisa menikmati beragam hidangan pasta, mulai dari frittata alias spageti panggang, hingga spagheti dengan beragam topping.
Misalnya, octopus spaghetti yang berwarna hitam karena pengaruh tinta cumi, plus irisan octopus sebagai toping. Ada pula spinach spaghetti yang berwarna hijau berbahan daun bayam.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR