SajianSedap.com - Sajiers mungkin pernah menyantap kue khas Manado, Apang Coe.
Teksturnya yang empuk dan padat, kue tradisional ini mirip dengan kue mangkok atau apem.
Namun ternyata membuatnya tak sesederhana penampilannya.
Sajiers perlu tahu trik-nya agar apang coe hasilnya mengembang dan bersarang dengan cantik.
Mari kita coba triknya sehingga kita bisa #JadiKokidiDapurSendiri .
Untuk 9 buah
Bahan:
165 gr gula merah, sisir halus
135 ml air kelapa muda
1 lbr daun pandan
150 gr tepung beras
80 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt ragi instan
185 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
1/2 sdt garam
1 sdt bumbu spekuk
1 sdt baking powder
9 lbr daun pandan besar, bentuk takir
Bahan Taburan:
200 gr kelapa parut kasar
1/4 sdt garam
2 lbr daun pandan
Cara Membuat:
1. Rebus air kelapa, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai larut. Saring. Ukur 200 ml air gulanya.
2. Tuang air gula sedikit-sedikit ke dalam tepung beras sambil diuleni sampai lembut. Dinginkan.
3. Setelah dingin, masukkan tepung terigu, ragi instan, santan, garam, dan bumbu spekuk sambil adonan dikeplok-keplok selama 15 menit. Diamkan 30 menit. Tambahkan baking powder. Aduk rata.
4. Tuang adonan ke dalam takir daun pandan hingga penuh.
5. Kukus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api besar, 20 menit sampai matang.
6. Taburan, aduk rata kelapa parut, garam, dan daun pandan.
7. Kukus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api sedang, 15 menit sampai matang.
8. Sajikan Apang Coe bersama taburan kelapa yang sudah dikukus.
MEMBUAT LARUTAN GULA
• Larutan gula berguna untuk melarutkan tepung beras. Gunakan air kelapa agar Apang Coe hasilnya bersarang dengan cantik.
• Larutan gula yang dituang ke dalam tepung beras harus dalam konisi hangat kuku agar tepung beras tidak mengendap di bagian bawahnya.
• Oleh karena itu, air kelapa dan gula merah harus direbus terlebih dahulu hingga mendidih.
Tetapi ketika dituang ke dalam tepung beras harus sudah hangat kuku, jangan masih mendidih.
Sebab bila larutan gula yang dituang terlalu panas, adonan akan jadi mengental.
MENCAMPUR LARUTAN DAN TEPUNG
Pencampuran larutan gula yang hangat kuku tadi dengan tepung beras harus dilakukan melalui proses pengulenan, hingga adonan terasa lembut di tangan.
MENCAMPUR TEPUNG TERIGU
• Bila kue Apang Coe hanya dibuat dari bahan tepung beras saja, hasil kue akan menjadi keras. Maka dari itu, harus dicampur dengan bahan tepung terigu.
Penambahan tepung terigu harus dilakukan ketika adonan (campuran larutan gula dan tepung beras) sudah dingin betul.
Sebab penambahan bahan tepung terigu ini juga bersamaan dengan ditambahkannya ragi instan.
Maka, bila dituang selagi adonannya masih bersuhu panas, ragi akan langsung bekerja (berproses) sehingga akan membuat Apang Coe tidak bisa mengembang sempurna ketika dikukus.
• Mencampur tepung terigu ke dalam adonan (campuran larutan gula dan tepung beras) harus sambil diuleni. Proses pengulenen terus dilanjutkan ketika santan juga dituang.
Menuang santan harus dilakukan sedikit demi sedikit sehingga pengulenan dilakukan memang menjadi cukup lama.
• Ketika adonan sudah semakin encer, adonan tak perlu lagi diuleni, tetapi dikeplok-keplok (pukul-pukul adonan dengan telapak tangan sambil dibawa naik adonan ke atas oleh telapak tangan.
Pukul-pukul kembali adonan sambil dibawa naik ke atas oleh telapak tangan, pukul-pukul kembali, begitu seterusnya.
• Pengeplokan yang ideal paling tidak dilakukan atau berlangsung selama 15 menit.
PROSES FERMENTASI
Proses fermentasi setelah adonan dikeplok-keplok berlangsung selama 30 menit. Coba Sajiers perhatikan dan bandingkan adonan sebelum fermentasi dan sesudah fermentasi. Tentu ada bedanya.
MENUANG ADONAN KE DALAM TAKIR
Menuang adonan harus sampai penuh betul ke dalam takir daun pandan.
Tujuannya, agar kue mengembang sempurna ketika dikukus.
PROSES PENGUKUSAN
Pengukusan adonan harus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan dahulu dan beruap banyak sebagai akibat sudah dipanaskan dalam waktu lama.
Uap yang banyak ini dapat membantu membuat kue Apang Coe mengembang sempurna hasilnya. Nah, selamagt mencoba!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR