Telur segar akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak mengapung saat direndam.
Berbeda jelas dengan telur busuk yang langsung mengapung saat direndam karena lapisan cangkangnya lemah atau menipis.
Periksa telur dengan melihat cangkangnya. Jika bagian luarnya retak atau berlendir, kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
Tepat sebelum Anda membuat makanan dengan telur, Anda perlu mengamati kuning telur dan putih telur setelah retak di permukaan yang rata.
Telur segar akan memiliki kuning cerah atau kuning oranye, di mana putih telur agak kaku dan berada di sekitar kuning telur.
Putih telur yang tidak terlalu segar akan lebih rata dan menyebar.
Jika telur akan segera kedaluwarsa, cara terbaik untuk memanfaatkannya adalah dengan merebusnya dan memasukkannya ke dalam stoples dengan air garam untuk membuat acar telur.
Selain itu, pastikan telur tetap segar lebih lama dengan menyimpannya di tempat yang tepat di dalam kulkas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Ciri Telur Segar, Bobotnya Lebih Berat daripada Telur Busuk
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR