SajianSedap.com - Cara membedakan telur segar dengan telur busuk wajib banget untuk diketahui.
Sebab jika tidak mengetahui cara membedakan telur segar dengan telur busuk bisa-bisa kedapatan telur tak berkualitas.
Jadi simak berikut ini cara membedakan telur segar dengan telur busuk.
Cara membedakan telur segar dengan telur busuk pun sebenarnya cukup mudah.
Itu bahkan bisa dilihat dari bagian luar telur yang bisa dicek ketika sedang membelinya.
Telur sendiri merupakan bahan makanan yang seperti paket komplit.
Ini dapat digunakan untuk berbagai resep makanan dengan cita rasa.
Selain nikmat dan pengolahannya yang mudah, telur juga memiliki harga yang terjangkau.
Jadi banyak ibu rumah tangga menyiapkan telur sebagai makanan sehari-hari.
Sajian telur yang nikmat tentu diperoleh dari telur yang masih segar. Namun terkadang kita juga kedapatan telur yang sudah busuk.
Oleh karena itu, simak berikut ini selengkapnya cara membedakan telur segar dan telur busuk.
Ciri telur segar yang pertama bisa diketahui lewat bobotnya. Bobot telur segar lebih berat dibandingkan dengan telur busuk.
Menurut Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB, lapisan pelindung cangkang telur akan menipis setelah dicuci atau disimpan lama.
Lapisan pelindung cangkang telur yang menipis menyebabkan bakteri masuk dan memicu pembusukan.
Isi telur busuk kemudian akan mencair dan menguap sehingga bobotnya tidak seberat telur segar.
“Kantung udara bisa melebar karena terjadi penguapan terus. Telur adalah kumpulan sel. Jadi dia terus melakukan metabolisme,” kata Niken, seperti dikutip Kompas.com.
Berbeda dengan telur busuk yang memiliki bau tidak sedap, aroma telur segar umumnya netral.
Sebelum membelinya, kamu bisa mengambil telur dan mencium aromanya sekilas. Telur segar tidak memiliki bau menyengat.
Dikutip dari laman lembaga penelitian terbesar Australia, CSIRO, telur segar memiliki ukuran kuning yang kecil dan berada di antara putihnya.
Posisi kuning telur mengambang dan tidak terlalu bergerak karena berada di antara putih telur yang masih kental.
Kamu bisa memastikan posisi telur segar ini dengan memegang telur, lalu mengarahkannya ke cahaya terang di ruangan gelap.
Bobot telur segar yang berat membuatnya tidak mudah mengapung saat direndam di dalam gelas.
Telur segar akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak mengapung saat direndam.
Berbeda jelas dengan telur busuk yang langsung mengapung saat direndam karena lapisan cangkangnya lemah atau menipis.
Periksa telur dengan melihat cangkangnya. Jika bagian luarnya retak atau berlendir, kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
Tepat sebelum Anda membuat makanan dengan telur, Anda perlu mengamati kuning telur dan putih telur setelah retak di permukaan yang rata.
Telur segar akan memiliki kuning cerah atau kuning oranye, di mana putih telur agak kaku dan berada di sekitar kuning telur.
Putih telur yang tidak terlalu segar akan lebih rata dan menyebar.
Jika telur akan segera kedaluwarsa, cara terbaik untuk memanfaatkannya adalah dengan merebusnya dan memasukkannya ke dalam stoples dengan air garam untuk membuat acar telur.
Selain itu, pastikan telur tetap segar lebih lama dengan menyimpannya di tempat yang tepat di dalam kulkas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Ciri Telur Segar, Bobotnya Lebih Berat daripada Telur Busuk
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR