Makan daging dengan sayuran hijau diikuti mengkonsumsi buah yang kaya vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan membantu mengatasi anemia Anda.
Beberapa makanan laut menyediakan zat besi heme, yang bisa membantu Anda mengatasi anemia.
Makanan laut yang direkomendasikan meliputi tiram, kerang, kepiting, dan udang.
Lalu, sebagian besar ikan laut mengandung zat besi.
Ikan dengan kadar zat besi terbaik antara lain tuna kaleng atau segar, ikan kembung/makerel, ikan mahi-mahi, ikan pompano, ikan kakap putih, ikan salmon segar atau kalengan.
Meskipun sarden kalengan merupakan sumber zat besi yang baik, mereka juga tinggi kalsium.
Kalsium dapat mengurangi penyerapan zat besi. Jadi, makanan tinggi kalsium tidak boleh dimakan bersamaan dengan makanan kaya zat besi.
Contoh lain dari makanan kaya kalsium meliputi: Susu Susu nabati yang diperkaya Yogurt Kefir Keju Tahu
Untuk penderita anemia defisiensi besi, suplemen zat besi membantu memulihkan kadar zat besi di tubuh Anda.
Idealnya, Anda meminum suplemen zat besi saat kondisi perut kosong sehingga tubuh menyerap secara maksimal.
Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa meminum suplemen zat besi setelah makan.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Penyakit Cacar Air Secara Alami, Pakai Tips Ini Dijamin Cepat Kering dan Hilang
Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi selama beberapa bulan untuk memulihkan zat besi di tubuh Anda.
Pada kasus pendarahan internal atau kehilangan darah, tindakan pertama adalah mengobati pendarahan tersebut terlebih dahulu.
Apabila pendarahan internal tidak diatasi, maka konsumsi suplemen zat besi dan program diet akan sia-sia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Makanan untuk Membantu Mengatasi Anemia karena Defisiensi Zat Besi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR