Pemiliknya, Liem Kiem Gwan telah merintis Kopi Javaco sejak 1928. Saat itu ia merantau dari Malang ke Bandung. Keberadaan Kopi Javaco sejak 1928 tercatat di buku telepon zaman Belanda yang tertanggal 1929-1930.
Toko kopinya terletak di Jalan Kebon Jati, Nomor 69, Kebon Jeruk, Andir, Bandung.
Menempati bangunan dua lantai bernuansa vintage, kamu akan merasa seperti terbawa ke masa lalu dengan beberapa ornamen jadul di dalamnya.
Ada tiga varian yang ditawarkan Kopi Javaco, yakni grade 1 arabika, grade 2 robusta/melange, dan grade 3 tiptop.
Seperti halnya Kopi Aroma, Kopi Javaco juga tidak membuka kafe untuk menikmati kopi yang diseduh.
Kamu mungkin sangat familier dengan Kopi Toko Djawa. Di Bandung sendiri cabangnya ada di beberapa tempat. Namun pusatnya ada di Jalan Braga, Nomor 81, Braga, Sumur Bandung.
Toko kopi ini berada di jejeran toko-toko bernuansa tempo dulu di Jalan Braga. Berbeda dengan toko kopi legendaris sebelumnya yang hanya menawarkan bubuk kopi saja, Kopi Toko Djawa menjual aneka macam kopi kekinian.
Sebelum menjadi toko kopi pada 2017, toko ini adalah salah satu toko buku paling populer di Bandung yang sudah berdiri sejak 1955. Setelah toko buku tutup, sang pemilik pun mengubahnya jadi toko kopi kekinian dengan tetap mempertahankan nuansa tempo dulu.
Tampilannya nyaris tidak berubah. Dengan kaca jendela yang lebar di bagian depan, memperlihatkan interior kafe dengan jelas.
Paling enak jika duduk di pinggiran jendela tersebut sambil memperhatikan lalu lalang manusia di Jalan Braga. Menu andalan di sini adalah es kopi awan yang cocok jika dinikmati bersama donat cokelat klasik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Keluarga di Salatiga yang Terkenal Enak, Wajib Dikunjungi saat Liburan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Kedai Kopi Legendaris di Bandung, Ada yang Berdiri Sejak 1928
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR